Kalau dipikir2 sampai kapan yah seorang freelancer belajar dan berkembang?? Ya seterusnya lah! P.R untuk para freelancer itu tidak ada habisnya; karena memang kami di dunia virtual jadi agar terus maju dan exist kami harus giat membaca dan sharing..
Untuk para writer atau translator, baca tips berikut, dijamin bermakna!
1. Start – up: Titik awal mulai untuk seorang penulis adalah pengetahuan; yang harus dimulai dari sebanyak bidang mungkin. Writer atau Translator harus mempunyai wawasan, dalam berbagai bidang agar dapat mengerti kebutuhan klien dan bisnis yang berbeda.
2. From general to specialized: Nah, setalah itu baru para writer dapat mengerti keahlian mereka dan berkembang dari general kearah specialized fields. Misalnya, seorang translator dapat mencari ‘niche’ atau bidang yang ingin didalami, seperti ‘medical translator’ atau ‘Literacy translator’. Sama juga dengan writer yang dapat mengasah niche nya di dunia puisi, blogging ataupun financial.
3. Now, You are a Pro: Dengan ini, seorang penulis dapat memanggil dirinya ‘a perfect professional’ karena memang telah specialisasi di suatu bidang. Disinilah, bahasa dan vocab yang digunakan di bidang yang dipilih, dikuasai sepenuhnya.
4. Development & Learning: Kembali ke intro kami dimana pelajaran untuk para writer atau translator freelance memang tiada batas. Sangat penting untuk menjajah ilmu dengan mengambil development course ataupun workshop dan mendapatkan sertifikat khusus yang dapat dipamerkan (buat modal…J ) Mempelajari software terbaru atau gerakan Information Technology yang bersangkutan dengan writing juga penting agar tidak di cap ‘gaptek’.
Baca Juga :
- 5 Fitur Yang Wajib Dimanfaatkan di LinkedIn
- Ini Dia Referensi dan Tools Wajib Freelance Writer, Newbie Harus Tahu
Nah, dengan tips simple ini lebih gampang kan terjun ke dunia freelance dan menjadi writer ataupun translator yang handal, profesional dan dinamis!
Aji
tambahan lagi, harus tekun..
man jadda wa jada
Cahyo
Sip…..
tapi giman memulainya yah???