Sukses Berkarier Bersama Envato

Ada banyak peluang untuk menghasilkan uang dari internet. Tak tanggung-tanggung, besarannya pun menggiurkan mata. Bayangkan, Anda tak perlu lagi repot-repot pergi ke kantor; dengan jam kerja mulai dari pukul 09.00 hingga 18.00, namun tetap berpendapatan besar. Menariknya, apa yang Anda dapatkan adalah pendapatan pasif, yang akan terus merangkak naik meski Anda tak lagi berkutat dengan laptop atau justru tertidur pulas. Tak percaya?

Teknologi internet sendiri seakan meniadakan keterbatasan ruang dan waktu. Anda bisa bekerja di mana saja, kapan saja, bahkan dengan siapa saja—dengan begitu efektif hingga pundi-pundi kian terisi. Tentu saja, ini adalah pilihan, di mana beragam kemewahan ini bisa juga Anda dapatkan saat bergabung bersama Envato.

Berkenalan dengan Envato

Secara sederhana, Envato adalah sebuah marketplace dunia yang menjual beragam produk digital. Banyak orang menyebutnya sebagai “pasar digital”—dengan perkembangan paling pesat, yang kini telah memiliki lebih dari enam juta anggota dan lebih dari sembilan juta produk digital yang diciptakan oleh komunitas desainer global, para pengembang, fotografer, ilustrator, dan produsen.

Envato—yang mulanya berdiri sebagai perusahaan IT di tahun 2006 di Australia ini, diprakarsai oleh Collis Ta’eed, Cyan Ta’eed, dan Jun Rung. Dengan mengusung misi pertama, yakni “Helping People Learn and Earn Online”, Envato menjadi wadah bagi semua orang dalam menjual produk digital, mulai dari aplikasi (template web, source code, PC software, game, dan lain sebagainya); desain (logo, flyer, poster, banner, dsb); audio; video; dan masih banyak lagi. Sistemnya cukup sederhana; hanya sekali klik untuk bergabung menjadi anggota Envato—lalu mulailah menciptakan produk untuk dipasarkan.

Envato sendiri hadir sebagai “solusi” bagi para desainer digital kreatif, dalam memasarkan produknya. Dengan begitu, si pembuat produk hanya berkutat soal kualitas, sementara proses pemasaran akan diserahkan pada Envato—terlebih ketika sebuah produk telah dimuat di halaman Envato. Secara otomatis, Envato-lah yang akan mengarahkan calon pembeli untuk mengunjungi laman produk; lalu memutuskan untuk membelinya. Dengan demikian, seakan-akan pembuat produk cukup diam menunggu pembeli yang akan datang kepadanya. Hal ini, tentu saja bertolak belakang dengan sistem platform online seperti blog, website, grup, hingga fanpage—yang kerap kali harus melakukan promosi besar-besaran demi mendapatkan pembeli. Inilah salah satu keuntungan yang bisa Anda dapatkan ketika bergabung dan menjual produk di Envato.

Tak hanya itu, perhatian besar Envato terhadap kasus lisensi atau hak cipta produk juga menjadi kemewahan tersendiri bagi para desainer. Di saat banyak oknum-oknum tak bertanggung jawab kerap mengabaikan lisensi demi keuntungan diri, Envato dengan tegas menjamin, bahwa keaslian dan seluruh hak cipta produk adalah milik si pembuat produk yang bersangkutan. Hal ini tentu menguntungkan bagi si pencipta produk. Apalagi di Indonesia sendiri, persoalan terkait lisensi tak begitu dianggap serius—ketika banyak sekali masyarakat masih bisa dengan mudahnya mengambil gambar dari internet; memodifikasi; mengedit; menduplikasi—bahkan menjual dan mengambil keuntungan tanpa diketahui pemilik aslinya. Padahal, di luar sana, masih banyak pihak-pihak yang sangat menghargai keaslian dan hak cipta sebuah karya, bahkan rela mengeluarkan sejumlah uang demi mendapatkan karya tersebut.

Bagaimanapun, pada akhirnya, Envato sendiri menjadi sarana yang menjembatani para pembuat produk (lebih lanjut disebut dengan author) dengan pembeli; melindungi author dan produk-produk ciptaannya, sekaligus memberikan edukasi yang baik terkait pentingnya hak cipta.

Jenis-jenis Marketplace dalam Envato

Konsep “berkarier bersama Envato” memang terdengar begitu menarik. Namun, sebelum benar-benar memutuskan untuk bergabung bersama Envato, ada baiknya untuk lebih dulu mengenali jenis-jenis marketplace di dalam Envato. Adapun masing-masing kategori memiliki kekhususan yang bisa disesuaikan dengan bidang-bidang yang Anda kuasai. Berikut adalah nama jenis marketplace yang diusung Envato beserta kategorinya.

1. ThemeForest

Merupakan situs penjualan source code untuk keperluan web template. ThemeForest sendiri diperuntukkan bagi mereka—para pakar atau yang ahli dalam menciptakan desain template situs, tema, hingga file PSD sederhana. Nah, bagi Anda para desainer maupun freelancer yang punya keahlian di bidang desain grafis hingga ilmu komputer, inilah saatnya untuk bergabung dalam ThemeForest. Ada banyak hal yang bisa dijual di sini, seperti template (tampilan atau wajah website) dalam bentuk HTML, WordPress, Joomla, Drupal, dan lain sebagainya.

2. Codecanyon

Merupakan “wadah” penjualan” produk berjenis bahasa pemograman atau bisa juga aplikasi untuk perangkat mobile. Biasanya, produk-produk yang dijual berupa plugin untuk CMS (Content Management System).

3. Videohive

Berupa template instan; cocok bagi Anda para freelancer atau desainer yang bergerak di bidang video editing. Videohive sendiri dinilai cocok bagi orang-orang yang gemar mengedit video dengan cara instan—namun dengan hasil yang bagus dan memuaskan. Adapun contoh produk pada kategori ini, yakni proyek after effects.

4. Audiojungle 
   

   Audiojungle – Sukses Berkarier Bersama Envato – imagewalpapers.co

   Kategori ini dinilai cocok bagi mereka yang mampu mebuat sampel suara animasi seperti suara binatang, robot, air, maupun suara-suara yang berada di sekitar lingkungan hidup. Tak hanya itu, Audiojungle juga menyediakan kesempatan bagi orang-orang yang gemar membuat musik, aneka jenis audio, dan lain sebagainya.

5. Graphicriver

 

Bagi Anda yang memiliki keahlian di bidan desain grafis maupun visual—Anda bisa mencoba kategori ini. Di sini, Anda bisa membuat logo, ikon, ilustrasi, dan lain sebagainya sekreatif mungkin, agar produk tersebut bisa diterima baik oleh pihak Envato maupun pasar dunia.

6. Photodune

 

 

Menjual beragam produk berupa foto berkualitas tinggi, Photodune diklaim sebagai tempat paling cocok bagi Anda yang ahli di bidan fotografi. Adapun hasil foto yang diserahkan merupakan foto asli yang diambil sendiri oleh para anggota yang bersangkutan. Sebagai salah satu tips agar foto cepat diterima oleh pihak Envato, Anda bisa menyertakan nama, berikut deskripsi yang menarik agar proses persetujuan menjadi lebih mudah.

7. 3Docean

Merupakan tempat berjualan desain grafis 3D dan objek-objek berbasis tiga dimensi lainnya. Bagi Anda yang tertarik, disarankan untuk menguasai penuh desain grafis; berikut memiliki pengalaman di bidangnya—terutama dalam penggunaan software desain pada komputer.

8. Activeden

 

Di sini, Anda bisa menemukan atau bakal mengunggah produk seperti elemen Flash, ActionScript, Silverlight, dan masih banyak lagi. Adapun Anda juga bisa menyertakan produk berbentuk video flash, animasi, hingga GIF. Ada beragam jenis flash yang dijual di sini, yakni Animasi, Image Viewer, Video Player,dan lain sebagainya.

Itulah jenis marketplace yang masuk ke dalam kategori Envato. Adapun setelah memilih di bagian mana Anda akan menciptakan atau bahkan mengunggah produk, ada baiknya untuk memenuhi standar kualitas Envato dengan menghasilkan sebuah produk yang tak kalah saing dengan pasar dunia.

Menghasilkan Uang di Envato, Bagaimana Caranya?

Cara menghasilkan uang dari Envato cukuplah mudah, yakni dengan mendaftar sebagai anggota biasa (affiliate) atau pembuat produk (author). Proses pendaftarannya cukup sederhana, di mana Anda hanya perlu mengunjungi situs resmi Envato di www.envatomarketplaces.com, lalu mengikuti prosedur pendaftarannya. Nah, ketika Anda sudah menjadi anggota, saat itulah Anda sudah bisa mengunggah atau bahkan mempromosikan produk digital.

Adapun syarat lain yang dibutuhkan, adalah Anda juga harus memiliki akun rekening virtual, seperti Paypal, Payoneer, Alertpay, Payza, dan lain sebagainya. Ini berguna sebagai tempat pemasukan Anda—yang mayoritas berupa dolar—sebagai hasil dari penjualan produk. Tentu saja, jika ingin dikonversikan ke dalam satuan rupiah, Anda bisa menggunakan visa, kartu kredit, dan beragam jenis virtual banking lain yang ditawarkan oleh beberapa bank di Indonesia.

Terdapat dua jenis keanggotaan (author) pada Envato. Mereka—si pembuat produk—yang hanya menjual produknya pada pasar Envato, disebut Exclusive Author. Nah, Exclusive Author ini akan mendapatkan komisi sebanyak 50% hingga 70% per harga jual, bergantung pada total penjualan yang telah dicapai oleh pembuat produk yang bersangkutan. Adapun jenis keanggotaan kedua, yakni Non-Exclusive Author ditujukan apabila produk yang dimasukkan ke dalam Envato juga dipasarkan di marketplace lain. Untuk itu, komisi yang didapatkan oleh para Non-Exclusive Author berkisar 30% dari harga jual yang ditetapkan oleh pihak Envato.

Istilah “Affiliate” sendiri diberikan bagi para anggota yang tidak membuat produk dan tidak menjual apa pun di pasar Envato. Bagaimanapun, mereka tetap bisa menghasilkan dolar, dengan menjadi afiliasi dari produk anggota lain yang dijual di Envato. Caranya, adalah dengan mempromosikan tautan dari Envato marketplace; tentu saja dilengkapi dengan tambahan kode tertentu. Saat ada pengguna atau pengunjung yang “mengklik” iklan lalu mendaftar sebagai anggota baru yang mendepositkan sejumlah uang, saat itulah para affiliate mendapatkan komisi sebesar 30% dari jumlah uang yang didepositkan tersebut. Ini disebut dengan referal system—di mana salah satu syarat untuk mendapatkan komisi adalah para user harus membuat akun baru dalam Envato. Tentu saja, hal ini tidak berlaku dan komisi tidak akan diberikan, jika yang “mengklik” adalah akun lama.

Pada akhirnya, cara paling utama untuk menghasilkan uang dari Envato adalah dengan menciptakan produk berkualitas. Namun, untuk memasukkan produk, Anda harus terlebih dulu menciptakan hasil akhir (produk yang sudah siap), berupa template web, source code, PC software, logo, flyer, poster, banner, audio, video dan lain sebagainya sesuai dengan kategori yang telah disiapkan Envato. Misalnya, jika produk yang ingin diunggah berupa file logo, Anda cukup masuk ke laman Envato (log in) bagian Graphicriver—lalu pilih kategori logo template. Tulis nama file yang ingin diunggah pada kolom “Name”. Lalu, tulis deskripsi tentang item yang akan dijual pada kolom “Description”. Harus diingat, di sini, kolom “Description” juga berfungsi sebagai acuan para pencari item di Graphicriver. Karenanya, Anda harus membuat deskripsi semenarik mungkin untuk memudahkan dan memikat para calon pembeli produk Anda.

Langkah selanjutnya adalah masuk ke dalam menu “File”, sebagai tempat menunggah produk yang akan dijual. Setelahnya, masuklah pada bagian “Category & Attributes”, lalu pilih pilihan sesuai dengan sifat item yang akan diunggah. Pada kolom “Tag”, Anda bisa menulis beberapa tag bagi item; isi sesuai karakter logo template; dan yang terpenting, tulislah dalam bahasa Inggris. Saat sudah tuntas, barulah Anda masuk ke langkah terakhir, yakni mengisi kolom “Message to the Reviewer” yang berisi pesan kepada para reviewer—berupa deskripsi singkat, filosofi, bahkan arti dari logo template yang telah diunggah. Isilah dengan benar dan meyakinkan, sehingga pihak Envato bisa menyetujui produk yang dijual.

Setelah seluruh kolom terisi lengkap, maka Anda bisa langsung mengklik tombol “Upload” di bagian paling bawah halaman. Tunggulah beberapa saat, hingga informasi produk telah diterima atau bahkan ditolak—sampai kepada Anda.

 

Baca juga:

• 8 Buku untuk Meningkatkan Karier sebagai Penulis Freelance
• Inilah 9 Hal Penunjang Karier Para Penulis Freelance

 

Sudah Sesuai Prosedur, Mengapa Produk Masih Ditolak?

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan produk Anda ditolak. Memang sebagian besar produk ditolak karena kurang memenuhi standar pihak Envato; atau bahkan dianggap kurang berkualitas. Namun di sisi lain, hal itu bisa disebabkan oleh kesalahan-kesalahan kecil, semisal salah memasukkan item ke dalam kategori yang sesuai. Terkesan remeh, tetapi, hal ini bisa saja terjadi bila Anda kurang teliti dalam mengunggah produk, sehingga produk yang diterima oleh pihak Envato tidak cocok dengan kategori yang tersedia.

Adapun dalam mengisi deskripsi item, Anda harus jeli dalam memerhatikan nama item dan tag. Jangan pernah membuat deskripsi secara berlebihan, yang pada akhirnya justru tidak sesuai atau tidak berhubungan dengan item produk yang dijual. Harus diingat, setiap produk yang diunggah akan melewati tahap pemeriksaan yang cukup ketat oleh pihak Envato. Ada banyak jutaan produk yang dijual di sana, namun bisakah Anda bayangkan ada berapa banyak produk yang ditolak karena kesalahan-kesalahan ini?

Dalam beberapa kasus, ada produk yang ditolak sebab penciptanya tidak mengisi kolom “Message to the Reviewer”  atau pesan kepada pembaca. Padahal, kolom ini bisa dimanfaatkan oleh si pembuat produk untuk menarik konsumen lewat deskripsi produknya. Anda bisa menceritakan makna di balik produk, filosofi, fungsi—dan hal lain yang bisa menjadikan produk tampil lebih menarik bagi calon pembeli.

Pada akhirnya, penting untuk memastikan seluruh tahapan mengunggah produk terisi dengan benar—untuk mengurangi risiko penolakan produk oleh pihak Envato. Namun yang paling penting, adalah menjaga kualitas produk Anda. Bagaimanapun, produk haruslah memiliki nilai jual yang tinggi dan mengikuti perkembangan tren. Inilah yang akan membuat produk Anda mampu bersaing dengan produk lainnya di Envato atau bahkan, marketplace lain.

Sukses Berkarier Bersama Envato

 

Kegagalan saat menciptakan produk adalah hal yang biasa dan bisa saja dialami oleh semua orang. Proses yang tidak mudah memang, namun hal itu bisa berarti Anda sedang dituntut untuk lebih kreatif dalam berkarya. Pada praktiknya, di tengah banyaknya author yang berhasil, bahkan mengisi pundi-pundi dengan dolar yang menggiurkan, tidak sedikit pula author yang gagal dalam menciptakan sebuah produk. Di sini, kuncinya adalah terus berusaha.

Anda bisa belajar dari kisah Muhammad Haris, seorang developer asal Pakistan yang membuat tema WordPress dan telah berhasil menjualnya di Envato hingga mengeruk hasil lebih dari satu juta dolar. Seperti yang ditayangkan di situs Envato di Youtube, Muhammad Haris bahkan telah mampu membangun rumah bagi keluarganya—hanya dengan berjualan tema WordPress di Envato. Ada pula Marissa Joyner, seorang ibu rumah tangga yang menjadi desainer lepas khusus motiongraphic. Wanita asal Austin, Texas ini telah sukses membuat mereknya dikenal dunia. Kini, dengan tetap menekuni bidang desain digital tanpa melupakan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga—karya-karya Marisa telah banyak digunakan orang-orang untuk kebutuhan komersial, dengan keuntungan yang tidak sedikit.

Di Indonesia sendiri, kita bisa memetik pengalaman dari seorang author muda bernama Fandy Lubis. Mahasiswa teknik asal Medan yang telah menekuni bidang desain template, logo, dan juga tema website di Envato sejak tahun 2012 ini, bahkan telah mendapatkan rata-rata keuntungan bersih sebanyak dua hingga tiga juta rupiah dalam sebulan. Tentu saja, penghasilan ini sudah terhitung besar sebagai pendapatan seorang freelancer di sela-sela kesibukannya berkuliah dan lain sebagainya.

————–

Sekali lagi, berkarier di Envato bukanlah proses instan dan mudah. Namun, tak berarti Anda tak bisa berhasil. Contoh-contoh tersebut membuktkan bahwa pasar digital Envato memang menjadi sarana freelance yang nyata—terutama bagi Anda, para pekerja kreatif, gigih, dan tekun dalam menghasilkan sebuah karya. Melalui Envato, setiap orang memiliki potensi kesuksesan di bidangnya masing-masing.

Tags: berkarier di envato, bisnis freelancer, envato, envato.com, freelance designer, freelancer, sukses berkarier di envato