Pada artikel sebelumnya, Social Movement as Social Marketing #Part1 kita membahas bagian social movement. Sekarang, mari kita membahas social marketing dan hubungannya dengan social movement.
image from here
Social Marketing
Adalah strategi untuk meningkatkan penjualan perusahaan dengan unsur mengubah perilaku (habit) manusia.Penggabungan unsur-unsur perubahan sosial, keterampilan pemasaran dan komunikasi, juga media sosial. Konsep social marketing sendiri menggabungkan antara: kebutuhan manusia dan keuntungan perusahaan dengan mengutamakan kesejahteraan manusia. Selain itu, pemanfaatan media sosial seperti Facebook, Twitter, Blog, dll. mendukung sebagai sarana untuk menjalankan social marketing ini. Bisa Anda sebutkan contoh social marketing yang bisa Anda temukan, misal hastag (#) di twitter yang sangat Anda hafal?
Sebagai contoh, kebiasaan anak Indonesia yang jarang sarapan pagi dikarenakan waktu yang mepet untuk ke sekolah. Di sekolah, anak akan kesulitan untuk konsentrasi sehingga nilai ujiannya akan kurang baik. Sebuah perusahaan makanan/minuman sereal membuat social marketing #AyoSarapan. Dengan modal isu tidak sarapan tadi, perusahaan tersebut dapat memudahkan marketingnya.
Berikut ini beberapa contoh social marketing yang dilakukan perusahaan-perusahaan besar:
Rinso “Berani Kotor Itu Baik”
Rinso menggunakan isu bahwa berani kotor itu baik untuk memacu kreativitas. Alasan ini digunakan agar para ibu tidak perlu khawatir jika anaknya bermain kotor-kotoran yang menyebabkan cucian baju menumpuk. Semakin banyak anak-anak yang berani kotor, semakin banyak ibu membutuhkan detergen sehingga diharapkan penjualan detergen Rinso meningkat.
LifeBouy “Lifebuoy, 5 Kali Sehari”
Ades”Break the Bottle”
Rules dalam Social Marketing
- Profit yang diperoleh perusahaan yang bertujuan untuk menjalankan operasional bisnis yang berkelanjutan.
- Pemuasan keinginan konsumen atau pelanggannya dalam jangka panjang.
- Produk yang dihasilkan berkaitan dengan manfaat bersama, dapat diterima sepenuhnya dan memiliki nilai tanggung jawab sosial.
- Memiliki tanggung jawab sosial perusahaan, dan mampu mensejahterakan, kemakmuran bagi masyarakat sekelilingnya.
Tahap-tahap dalam Pembuatan Social Marketing
- Tentukan tema social marketing (misalnya: lingkungan, kesehatan, dll).
- Tentukan judul apa yang akan diangkat (misalnya: Break the Bottle, Ayo Cuci Tangan, dll.)
- Alasan memilih judul tersebut (didukung isu yang berdasarkan data/fakta bukan asumsi pribadi)
- Tentukan parameter keberhasilannya
- Cara apa yang akan ditempuh?
Nah, sekarang giliran Anda untuk menentukan social marketing apa yang akan digunakan untuk produk Anda, freelancer? Sudah terpikirkan? Silahkan komentar 🙂