Sebenarnya apa yang saya tulis di sini adalah ‘informasi klasik’ yang populer di kalangan freelancer. Mungkin bahkan jadi ‘aturan dasar tak resmi’ bagi freelancer. Seingat Saya, rekan Boy Avianto pernah mempresentasikan hal ini pada gathering GF Massive Offline tahun 2006 silam. Rekan freelancer senior Satya Witoelar beberapa waktu lalu juga pernah sharing link berisi ‘aturan dasar tak resmi’ ini. Sekarang Saya pikir ada baiknya bila kita share juga di sini.
OK, intinya adalah seperti terlihat pada diagram Venn berikut ini. (Diagram Saya gambar ulang dan diterjemahkan ke Bahasa Indonesia).
Apa artinya?
1. Request Klien: Hasil Bagus dan Pengerjaan yang Cepat
Klien bisa mendapatkan hasil yang bagus dari sebuah proyek dalam waktu pengerjaan yang cepat asalkan ia bersedia membayar mahal (dan tentu saja membayar dengan cepat juga) untuk itu. Freelancer akan ‘rela’ untuk fleksibel menerima masukan, revisi, koreksi, dsb. untuk menyelesaikan pekerjaan itu dalam waktu yang cepat asalkan menerima bayaran yang tinggi. Mungkin bahkan bersedia merelakan waktu istirahatnya demi mencapai hasil terbaik dan mengejar tenggat waktu pekerjaan.
2. Request Klien: Hasil Bagus dan Harga yang Murah
Humm.. permintaan yang sedikit tricky. Seorang freelancer mungkin akan bersedia mengerjakan sebuah proyek dengan harga yang relatif murah tapi tetap mengupayakan semaksimal mungkin agar hasilnya berkualitas. Mengapa? Ada 3 faktor utama: menambah nila plus di portfolio dan publisitas, hubungan kerja jangka panjang atau pekerjaan bersifat eksperimen/prototype dimana si freelancer begitu antusias untuk merealisasikannya.
Popularitas dan kredibilitas itu penting bagi seorang freelancer. Dua hal tersebut adalah bagian dari strategi untuk sukses di dunia freelancing. Sebuah proyek dari klien yang bernama ‘besar’ dan popular akan bisa memberi dampak yang positif bagi popularitas dan kredibilitas seorang freelancer. Sebagai contoh, misalkan Anda dikontak oleh Nike atau BMW untuk me-redesign interface website mereka, ada baiknya untuk menerimanya walaupun nilai materialnya mungkin kecil. Setelah ‘nama besar’ itu ada di portfolio Anda, kesempatan mendapatkan proyek sejenis lainnya mungkin akan menjadi lebih mudah. Sekaligus Anda bisa mulai menaikkan standar harga Anda.
Faktor ke-dua, proyek dengan nilai relatif kecil tapi kontinu terkadang lebih baik dari projek bernilai besar tapi hanya satu kali. Umumnya freelancer kawatir akan kontinuitas pekerjaan dan tentu saja kontinuitas pemasukan. Seorang freelancer mungkin bisa mempertimbangkan proyek-proyek jenis ini. Tentu saja jangan gegabah dan harus juga jeli melihat tipe kliennya apakah bisa memberikan kontinuitas pekerjaan atau tidak. Bila Anda merasa seorang klien tersebut mudah diajak bekerjasama, tidak rewel, bayarannya tidak pernah telat dan punya ‘segudang’ prospek pekerjaan, seharusnya seorang freelancer memikirkan pilihan ini.
Yang ketiga adalah proyek bersifat eksperimen dan prototype. Sebagai freelancer Anda terkadang punya ‘passion’ terhadap teknologi baru atau konsep baru atau visual style tertentu yang ingin Anda coba realisasikan. Walaupun sangat jarang tapi sesekali akan ada peluang pekerjaan yang memungkinkan hal itu. Bila misalnya Anda menemukan klien yang terbuka dengan ide baru atau konsep baru, inilah peluang Anda untuk mencurahkan ‘passion’ Anda tersebut dan enaknya, Anda sekaligus dibayar, walau mungkin nilainya tidak seberapa.
3. Request Klien: Waktu Pengerjaan Cepat dan Harga yang Murah
Terdengar seperti mimpi buruk bukan? 🙂 Tapi jangan buru-buru diabaikan dulu. Sebagai freelancer Anda harus bisa mengestimasi kemampuan dan skill Anda, termasuk kecepatan bekerja dan seberapa besar usaha (effort) yang Anda keluarkan terhadap sebuah jenis pekerjaan. Bila misalkan Anda merasa bisa mengerjakan sebuah pekerjaan dalam waktu 1 jam dengan effort yang tidak seberapa, mengapa menolak pekerjaan seperti ini? Tentu saja ada satu hal lagi yang harus Anda tekankan ke klien-nya: percaya dengan kapabilitas Anda sehingga tidak meminta berbagai macam revisi dan yakin akan hasil akhir yang akan Anda berikan. Kasarnya, keep your mouth shut and I’ll deliver! 😀
4. Request Klien: Hasil Bagus, Pengerjaan yang Cepat dan Harga yang Murah
Nah, ini yang parah! Bila Anda menemukan klien dengan permintaan seperti ini, Anda bisa menjawab: No Way! Silahkan bermimpi! 😉 Klien boleh memilih dua diantara tiga tapi tidak ketiga-tiganya!
Danny
artikel nya bagus mas , thx
oxidizzy
ini artikel yg sangat bagus!!!