Sekecil apa pun bisnis yang Anda miliki, membutuhkan pegawai yang berdedikasi dan bisa membuat bisnis berkembang dengan lancar. Tetapi sebenarnya berapa banyak jumlah pegawai yang Anda butuhkan? mengapa rasanya pegawai yang Anda miliki sekarang terasa terus saja kurang? Mengapa rasanya pegawai yang ada sulit mencapai kompetensi kinerja sesuai harapan Anda?
Photo Credit via Shutterstock
Yang terjadi selama ini adalah Anda terus-menerus merasakan bahwa perusahaan memerlukan lebih banyak pegawai untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan administratif yang selama ini terbengkalai dan tidak kunjung terselesaikan. Tumpukan pekerjaan Anda rasakan berada di pundak Anda sebagai pimpinan atau bahkan sebagai pemilik perusahaan.
Sebelum Anda memutuskan untuk menambah jumlah pegawai, sebaiknya analisa terlebih dahulu, apa penyebab utama sehingga hal-hal tersebut terjadi. Ada beberapa hal yang mungkin terjadi, tetapi tanpa Anda sadari, satu-satunya solusi yang terpikirkan hanya dengan penambahan pegawai.
Perhatikan baik-baik, penambahan pegawai bukan merupakan satu-satunya solusi mengatasi masalah. Dengan menambah jumlah pegawai, berarti Anda menambah jumlah fixed cost perusahaan. Pemberian gaji, pemberian fasilitas kesehatan, tunjangan hari raya, bonus dan lain sebagainya merupakan sebagian dari biaya pengeluaran yang perlu diperhitungkan untuk mempekerjakan sejumlah pegawai baru. Sering terjadi pada perusahaan selama ini, jumlah supporting staff melebihi jumlah money maker staff, padahal sebenarnya suatu perusahaan akan berkembang lebih baik jika memiliki komposisi yang tepat dalam struktur organisasinya. Komposisi yang tepat disini adalah suatu perusahaan sebaiknya memiliki 60% money maker staff, 30% supporting staff, dan 10% policy maker.
Dapat dilihat bahwa sumber income perusahaan ditentukan dari berapa banyaknya money maker staff yang Anda miliki. Sebelum memutuskan untuk menambah pegawai, ada baiknya jika Anda menganalisa dahulu apa yang sebenarnya menjadi kebutuhan.
Tidak ada salahnya memutuskan untuk menambah pegawai, tetapi sebaiknya Anda terlebih dahulu mengecek mengapa bisnis memerlukan penambahan pegawai. Perasaan yang timbul karena merasa tak memiliki pegawai untuk menyelesaikan proyek sesuai tenggat waktu atau banyaknya pekerjaan yang terlewat dari pengawasan Anda.
Nah sekarang, bagaimana cara mengukur bahwa Anda memerlukan pegawai baru? Hal pertama yang wajib Anda pikirkan adalah, apakah bisnis Anda telah melakukan proses rekrutmen yang sesuai dengan visi, misi dan nilai bisnis anda? Sudahkan anda memiliki suatu guidelines atau arahan (Standard Operating Procedures) bagi seluruh pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya? Apakah Anda telah memiliki job descriptions yang jelas bagi masing-masing posisi jabatan yang ada? Apakah Anda melaksanakan performance evaluation yang tepat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan? Bagaimana hasil akhir suatu performance evaluation dapat memengaruhi Anda untuk mengambil keputusan?
Semua pertanyaan-pertanyaan tersebut wajib Anda jawab terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan untuk melakukan penambahan jumlah pegawai. Proses rekrutmen yang baik dan benar akan membantu anda menemukan orang yang sesuai dengan tujuan bisnis Anda.
“People are not your most important asset. The RIGHT people are.” (Jim Collins).
Catherine Lieba Ary
Konsultan Penyusunan SOP EasyHelps Jakarta
2 Comments