image from here
Online storage sudah menjadi hal yang sangat diperlukan freelancer. Repot menggunakan flashdisk? Atau email? Saat ini ternyata sudah banyak layanan penyedia data berbasis web. Memanfaatkan teknologi yang dikenal dengan naman cloud computing. Cloud computing adalah gabungan pemanfaat teknologi komputer dan teknologi internet. Harddisk, flashdisk sudah tidak lagi menjadi media penyimpanan tunggal, sudah banyak orang menyimpan data secara online lalu di-share dengan yang lain. Diantaranya adalah Dropbox, Skydrive, dan Google Drive. Ketiga produk tersebut memiliki fungsionalitas yang hampir sama.
dropbox
Dropbox adalah layanan penyimpan data yang disediakan oleh Drop Inc. dengan fasilitas di mana kita memiliki kapasitas simpanan sebesar 2GB secara gratis di internet. Kita bisa menambah kapasitas hingga 500GB (sebesar harddisk) dengan membayar mulai $9.99 per bulan. Bahkan bisa digunakan tim dengan 5 users dengan kapasitas 1 TB.
Caranya mudah, tinggal klik www.dropbox.com lalu download aplikasinya. Kita bisa upload file dari komputer dengan mudah. Jika kita sedang di kantor atau kampus, dan membutuhkan file tersebut, tinggal log in ke dropbox, dan download file tersebut dengan mudah.
Lihat cara kerjanya di : Dropbox Tour : Official Video
Sky drive
Sky Drive adalah layanan media penyimpan data secara online dengan kapasitas 7 GB untuk free user yang diberikan secara cuma cuma yang diberikan oleh Microsoft. Tidak hanya itu, Sky Drive terintegrasi dengan hotmail. Saat ada attachment di hotmail, anda bisa langsung menyimpannya di Sky Drive. Kapasitas dapat ditambah dengan harga tertentu.
Lihat cara kerjanya di: Introduction to skyDrive
Google Drive
Layanan ini merupakan ekstensi dari Google Docs dan akan mengganti URL docs.google.com dengan drive.google.com setelah diaktifkan. Google Drive memberikan layanan penyimpanan gratis sebesar 5 GB dan dapat ditambahkan dengan pembayaran tertentu.
Lihat cara kerjanya di: Go Google: Google Drive
Bagaimana dengan perbandingan ketiganya?
Untuk storage space, di antara ketiganya Sky Drive masih unggul karena kapasitas yang disediakan untuk free user hingga 7 GB. Untuk masalah akses, Sky Drive juga masih unggul karena dapat diakses dengan iPhone, iPad, Windows Phone, Android, dan Mobile Phone sedangkan yang lain belum dapat diakses via Windows Phone. Untuk integrasi, Google Drive unggul karena terintegrasi dengan Google Docs, Google+, Android, dll. SkyDrive terintegrasi dengan produk live yang lainnya, dan dokumen microsoft office. DropBox unggul dalam hal pihak ke-3. Jika Google Drive dan SkyDrive dikembangkan oleh developer dari dalam perusahaan, DropBox memiliki pengembang uang cukup besar.
Baca juga :
- Sepuluh Jenis Kerja Online dari Rumah, Pilih yang Mana?
- Tips Merancang Strategi Bisnis Online di Bidang Jasa Desain
Jadi, mau pilih yang mana? 😀