Kamu sering merasa minder untuk menentukan harga jasa dan produkmu sendiri? Sudah pernah membaca “Seni Menjual Diri”?
Banyak pekeja lepas pemula yang kagok dan tidak percaya diri untuk melabeli diri mereka dengan harga yang pantas. Banyaklah bertanya kepada mereka yang sudah berpengalaman dan jam terbang sudah lebih tinggi. Intip juga di blog pribadi mereka, berapa harga yang mereka tawarkan untuk setiap jasa atau produk yang berbeda kemudian cek milikmu sendiri.
menjual diri a la freelancer – Ruang Freelance / Shutterstock
Jika pekerja lepas senior mematok harga Rp5.000.000,- untuk satu proyek, tak ada salahnya kamu memasangnya pada angka Rp4.000.000,- jika memang kamu menilai (dan orang lain juga menilai demikian) kualitasnya hampir setara. Di saat yang sama, kamu juga sedang membangun personal branding dan kredibilitas. Yakinkan klien dengan pengerjaan yang selesai tepat waktu, komunikasi yang lancar, dan rincian biaya layanan yang jelas.
Menjual Diri a la Freelancer – allbusiness.com
Calon klien pasti akan melakukan penawaran. Lakukan tahap ini dengan baik dan tentu saja elegan. Sebutkan kelebihan yang kamu miliki dan yang bisa kamu tawarkan, pastikan memiliki keunikan yang tak dimiliki pesaingmu. Jangan ragu untuk memberikan gimmick kepada calon klienmu. Jika mereka menyebut angka Rp2.000.000,-, berapakah yang akan kamu jadikan penawaran terakhirmu? Cek lagi beban kerja yang akan dihadapi, waktu pengerjaan, bahan yang dibutuhkan, termasuk jumlah revisi yang bisa dilakukan.
Ingat untuk selalu meningkatkan kualitas dirimu dengan mengambil aneka macam kursus atau pelatihan atau seminar. Sering mencari berita terbaru pameran bisnis dan apapun yang kamu sukai. Perluas pergaulan dan Menjual Diri a la Freelancer – allbusiness.commu. Kita tak pernah tahu, bagaimana akhirnya rezeki akan terbuka dengan mudahnya.
Menjual Diri a la Freelancer – forbesindia.com
Selalu siapkan rate card / daftar harga jasa dan produk yang diperbarui setidaknya setiap enam bulan sekali. Dengan bertambahnya portofolio dan ilmumu, maka sudah seharusnya kamu lebih percaya diri dengan kemampuan terbarumu yang bisa diandalkan. Benar, kan? Berproseslah untuk menjadi lebih baik 🙂
Bagikan pengalamanmu dalam mempromosikan dirimu sendiri. Bagaimana caranya. Tulislah di kolom komentar. Terima kasih.