Menjadi penulis freelance adalah usaha yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan tambahan uang. Atau menjalaninya secara full time karena Anda tidak menyukai keterikatan dengan perusahaan tertentu. Sifatnya yang fleksibel membuat Anda bisa mengerjakannya kapan saja dan di mana saja. Asal sesuai dengan deadline yang telah disepakati bersama-sama.
Sebelum Anda melangkah jauh ke dunia penulis freelance. Alangkah baiknya Anda memerhatikan lima hal berikut ini. Harapannya adalah agar Anda semakin konsisten dan mampu berkembang ke arah yang lebih baik. Mari kita simak bersama-sama.
Mampu Menulis dengan Baik
Sebelum Anda memutuskan menjadi penulis freelance, terlebih dahulu pelajarilah teknik menulis yang baik. Bagaimana cara menulis yang sesuai dengan tema. Bebas dari masalah seperti logika kalimat, typo, EYD, dan lain sebagainya. Dengan mampu menulis dengan baik, maka pekerjaan ini akan mudah Anda genggam. Dalam hitungan bulan, akan ada banyak klien yang menghubungi Anda lagi.
Masalah utama mengapa banyak orang menyerah dalam pekerjaan adalah tidak adanya kemampuan menulis dengan baik. Mereka cenderung menulis semaunya asal selesai. Toh bukan pekerjaan utama. Hal seperti ini harus dihindari. Menulis dengan baik adalah modal utama yang tidak bisa dilewatkan.
Ambil Spesialiasi Tentang Apa yang Akan Anda Tulis
Tulislah sesuatu yang Anda sukai atau Anda kuasai. Dengan menulis sesuatu yang mampu Anda tulis, kualitas tulisan akan meningkat. Misalnya, Anda menguasai tulisan seputar pariwisata, maka ambillah pekerjaan tersebut sebanyak-banyaknya. Tapi Anda juga bisa mengambil pekerjaan lain yang mungkin lebih menarik dan lebih menghasilkan.
Beberapa klien biasanya ingin tahu latar belakang pendidikan calon penulisnya. Atau meminta Anda menyebutkan apa saja yang bisa Anda tuliskan dengan baik. Dengan menuliskan apa saja yang Anda bisa, maka klien akan lebih tertarik dan akhirnya mengambil jasa Anda untuk proyek yang mereka kerjakan.
Selalu Minta Feedback dari Klien
Setelah menyelesaikan pekerjaan, mintalah feedback atau umpan balik dari klien. Apakah pekerjaannya sudah sesuai atau belum. Biasanya komentar dari klien ini akan membentuk branding Anda sebagai penulis freelance. Semakin banyak klien yang puas dengan jasa menulis Anda, maka nama Anda pun akan semakin diperhitungkan.
Itulah mengapa di poin pertama disebutkan kualitas tulisan. Jika kita mampu menggabungkan komponen ini, maka bukan tidak mungkin pendapatan dari freelance bisa lebih banyak dari gaji di kantor.
Menjalin Kerja Sama dengan Banyak Penulis atau Perusahaan
Mungkin Anda sudah punya nama baik dalam dunia penulis freelance. Namun pekerjaan tetap saja sedikit. Sudah dicari ke mana-mana tapi tetap tidak menemukan lagi. Jika sudah begini, ada baiknya Anda menjalin kerja sama dengan banyak penulis. Atau sebuah perusahaan dan lembaga yang menyediakan pekerjaan freelance. Biasanya, mereka memiliki klien yang banyak dan besar. Anda hanya cukup meminta pekerjaan dengan bayaran yang disepakati. Lebih mudah, bukan?
Usahakan Memiliki Web atau Blog Pribadi
Banyak sekali klien yang meminta contoh tulisan sebelum menyerahkan proyeknya kepada Anda. Itulah mengapa Anda harus memiliki blog atau web. Isilah dengan tulisan Anda secara berkala. Web atau blog ini secara tidak langsung akan menjadi branding yang sangat kuat bagi Anda. Karena semua kemampuan Anda akan tersaji ke dalam portofolio digital ini.
Keterampilan dan Pengalaman
Seseorang tidak mungkin mantap melepaskan diri dari pekerjaannya tanpa meyakini bahwa ia punya cukup keterampilan dan pengalaman. Sekarang, tanyakan ulang pada dirimu sendiri: apakah saya sudah cukup mampu menulis? Apa yang membuat saya berpikir saya bisa melakoni pekerjaan ini?
Tuliskan seluruh jawaban dari pertanyaan tersebut. Persiapkan dirimu untuk menuliskan resume yang paling meyakinkan. Ringkas dan paparkan seluruh pengalamanmu, agar si calon klien yakin, kamu siap untuk menulis. Mungkin kamu pernah bertanggung jawab mengelola majalah atau newsletter perusahaan? Atau justru—bagi kamu para freshgraduate, pernah menjadi pimpinan redaksi sebuah koran kampus? Yuk, pikirkan dan ingat kembali seluruhnya, sebelum menuliskannya ke dalam resume yang meyakinkan!
Menulis Resume
Setiap penulis butuh resume. Mereka perlu beberapa jenis dokumen yang menunjukkan, mengapa seseorang layak memberikan bayaran atas tulisan yang mereka kerjakan. Di sini, gunakan segala cara untuk membuat resumemu terlihat menarik. Kamu bisa memikirkan desain, template, maupun gaya bahasa yang menarik. Apapun itu! Yuk, eksplorasi kreativitasmu!
Mengumpulkan Portofolio
Umum terjadi, para penulis freelance menggunakan portofolio untuk memaparkan karya-karya mereka yang sudah diterbitkan, maupun hasil pekerjaan di masa lalu. Lengkapi resume pekerjaan dengan portofolio yang sesuai. Misalnya, jika kamu menuliskan bahwa kamu pernah bertanggung jawab mengelola majalah atau newsletter perusahaan—kamu bisa menggunakan beberapa teks itu sebagai contoh dalam portofoliomu.
Go-online!
Zaman berganti. Bagaimana pun, kamu harus memahami hal ini. Cobalah untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi, misalnya dengan mempromosikan dirimu secara online! Banyak pekerjaan penulis freelance yang tersedia secara virtual. Itu sebabnya, kamu membutuhkan website, blog, apapun—yang memungkinkan si calon klien melihat portofoliomu!
Memang, langkah pertama tak selalu mudah. Namun, jangan khawatir. Ada banyak pilihan yang bisa kamu ambil, kok. Kamu bisa membuat website, atau yang paling sederhana: membuat blog. Nah, bagi kamu yang tak ingin repot, bisa juga dengan mencoba sejumlah situs khusus portofolio.
Sebagai tahapan promosi, beri tahu dan ajaklah semua orang yang kamu kenal untuk mengunjungi website. Sebagai langkah pemancing, kamu bahkan bisa menuliskan dan berbagi pengetahuan melalui tulisan dalam blog, terkait bidang apapun yang kamu tekuni.
Kelola Koneksi
Manfaatkan koneksi. Bila perlu, bangun jaringan koneksi agar semakin luas. Untuk memulainya, kamu bisa kok memanfaatkan koneksi lama. Jangan ragu untuk berhubungan kembali dengan orang-orang yang pernah kamu kenal—salah satunya dengan memberi tahu mereka terkait bisnis penulisan freelance yang sedang kamu jalani. Manfaatkan lagi kontak-kontak terdekat seperti teman, keluarga, tetangga, mantan atasan maupun rekan kerja, dan lain sebagainya.
Tak bisa diingkari, banyak penulis freelance yang membuat kesalahan dengan menjadi anti-sosial dengan dunia luar. Memang, saat ini beragam pekerjaan banyak tersedia secara online. Namun, bersosialisasi dengan dunia offline tak menutup kemungkinanmu untuk mendapatkan banyak proyek!
Sebagai bahan pertimbangan lainnya, kenapa kamu harus menjadi penulis freelance, bisa melihat infographic pro dan kontra sebagai freelancer untuk data Amerika.
Itulah sepuluh hal yang perlu diperhatikan sebelum menjadi penulis freelance. Jika semua hal di atas telah Anda lakukan, maka hari ini juga Anda sudah siap bekerja dan menghasilkan uang!
Baca Juga :
- Inilah Empat Perangkat Online yang Dibutuhkan Seorang Penulis Freelance
- Berminat Jadi Penulis Freelance? Inilah 5 Langkah Awal yang Harus Kamu Ketahui!
Tidak mudah memulai karier dan menjalaninya sebagai penulis freelance. Yang terpenting di sini: jangan pernah berhenti berusaha. Coba dan coba terus segala kemungkinan yang ada. Jangan pernah menyerah, sekalipun penolakan selalu datang.