Pelajaran yang paling baik adalah belajar dari sebuah kesalahan. Setiap orang pasti pernah membuat kesalahan-kesalahan. Para freelance biasanya akan melakukan satu atau dua kesalahan seperti dibawah ini.
Kepercayaan diri yang tinggi
Kepercayaan diri memang sangat diperlukan dalam sebuah relasi, dimana kita diharapkan dapat meyakinkan client bahwa kita bisa menyelesaikan project yang diinginkan oleh klien. Tetapi terkadang sebuah kepercayaan diri yang tidak didukung oleh kemampuan yang baik akan menyebabkan sebuah mimpi buruk bagi klien ataupun bagi kita sendiri.
Untuk menghindari hal tersebut cobalah mempelajari terlebih dahulu apa yang diinginkan oleh klien dan tanyakan detail project yang akan dilakukan. Semakin kita mengetahui detail project, batasan dan sitemap maka akan memudahkan kita melihat tingkat kesulitan project.
Sulitnya mengatakan kata tidak pada client akan mengakibatkan kesulitan pada diri sendiri
Terlalu percaya terhadap klien
Dalam dunia freelance online penipuan terhadap freelance baru sering sekali terjadi. Klien tidak ingin melakukan escrow atau dp (down payment) terhadap project dengan berbagai macam alasan yang dibuat-buat. Freelancer yang baru bergabung terkadang akan dengan mudah mempercayai apa yang dikatakan klien karena ingin menunjukkan eksistensi terhadap klien dan menyelesaikan project tanpa mendapat kepastian pembayaran.
Untuk menghindari hal tersebut maka mulailah suatu project bila klien telah melakukan escrow ataupun dp (down payment), dan bila client tetap memaksa tanpa melakukan escrow atau dp (down payment) dan project telah selesai maka pertahankan source atau result yang telah dihasilkan pada environtment pribadi.
Harga sebuah project yang terlalu kecil
Persaingan dunia freelance dewasa ini sangat ketat dimana negara seperti India, nepal, bangladesh berani memberikan harga di bawah standart pasar. Hal tersebut akan menyebabkan rusaknya harga pasaran.
Dalam memberikan harga gunakanlah harga yang reasonable, karena masih banyak klien yang percaya harga berbanding lurus dengan hasil. Bila kalian freelance yang baru memulai ada baiknya menyediakan portfolio yang dapat meyakinkan client bahwa harga sebanding dengan hasil.
Menerima order yang terlalu banyak
Semakin terkenalnya seorang freelance akan menyebabkan si freelance kebanjiran order. Terkadang godaan-godaan tersebut membuat seorang freelancer tergiur dan menerima semua order yang diberikan. Karena order yang begitu menumpuk dan perhitungan yang salah dan deadline yang semakin dekat dapat mengakibatkan kita kehilangan kosentrasi dan terlambat menyelesaikan pekerjaan. Hal ini dapat berakibat buruk dengan jeleknya nama kita di mata para klien.
Bila ingin menerima order yang berlebih ada baiknya kita membuat sebuah team yang solid dan dapat dipercaya serta sistem pembagian kerja yang baik sehinga project yang kita terima dapat dibagi dan diawasi dengan baik.
Management waktu yang buruk
Freelance terkenal dengan kebebasan waktu, dengan menjadi seorang freelance kita bebas menentukan kapan waktu kita bekerja dan kapan waktu kita beristirahat. Karena flexible-nya waktu kerja mengakibatkan seorang freelance terlena dan menunda-nunda suatu pekerejaan. Penundaan pekerajaan akan mengakibatkan hilangnya kesempatan untuk mendapatkan project lain dalam waktu dekat. Selain itu management yang buruk akan mengakibatkan molornya waktu penyelesaian project.
Berani bilang tidak
Hal yang paling sering dilakukan para freelance adalah tidak berani bilang tidak. Sebuah pekerjaan tidak akan pernah selesai bila tidak memiliki batas-batas tertentu. Setiap klien ketika melihat hasil yang telah dikerjaan akan mencoba melakukan perubahan dan perubahan. Kata “tidak” terkadang teramat sulit untuk keluar dari mulut kita, karena takut klien kecewa ataupun takut klien pergi karena kita menolak untuk melakukan satu hal kecil untuk mereka. Bila setiap saat kita setuju dengan perubahan atau requirement baru kita akan selalu terjebak didalamnya.
Seorang Klien yang baik akan lebih menghargai kita bila dapat menunjukkan sebuah ketegasan. Kata tidak menjadi hal penting untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan.
Deon@MakeMac
ngakak baca “bout writernya”.. ahahaha jangan lupa kaskus maniac juga.. *kabuuur
andrayogi
agoes dadanya bagus jg ya? 😀
*lirik2 gambar di artikel ini*
Jauhari
Skak mat dah 🙁
Donny Kurnia
Yup, percaya diri tinggi dan manajemen waktu yang buruk adalah musuh freelancer dari dalam dirinya sendiri. Dan terkadang sulit menghindarinya. Harus waspada terhadap hal ini.
zamdesign
pergunakan waktu luang sebelum datang waktu sempit
Helmy Aulia
wah berguna banget ni bagi freelance newbie.
thx bro.
Ivan @ NavinoT
Escrow penting tuh … apalagi klien lokal yang maunya minta gratisan ….. 🙂
ibnu
Yoiii agus keren Pose nya, dah kyk Super Heros.
Mantaps (eh komen gw ko nggak penting sih?)
adit
cool article
yg manajemen waktu, tulis juga tips dan triknya donk…. sy soale payah soal ini
Angel
Thanks artikel nya! 🙂
suprie
iya setuju, klo manajemen waktu itu yang paling susah
daniy
Kayaknya kena juga deh. Apalagi yang bagian sulit berkata tidak pada klien. Uurrgghh… It’s really hard. Easier to think than to say it. :-))
yaufani adam
Terkadang godaan-godaan tersebut membuat seorang freelancer tergiur dan menerima semua order yang diberikan.
kena deeh 😀
makasih mas artikelnya, sangat bermanfaat
ibnu sarnan
okeyz.. tipsnya… thx
willy4987
sekali lagi thanks tipsnya bro. tp setelah membcanya apalagi point pertama gw kurang percaya diri dikarenakan skil gw yang seadanya
rarirurero
Great article!
Makasih banget mas agoes uda nge-share article ini..
Iya banget sih, “terlalu percaya sama klien” & “bad time management” jadi masalah banget buat gw. Karna masih newbie & ngarep dpt long lasting client, jadinya percaya aja sama client. Walaupun blm pernah kena tipu sm client sampe ga dibayar, tapi tetep aja sih, pembayaran mundur tuh bikin sediiih (ga makan,ga minum, ga blanja..hehe)..
stefan
Yang paling sulit buat gw adalah nentuin harga pekerjaan. tolong dong dibahas soal ini
dedy seprino
buat saya dlm dunia freelence yg sulit adlh.,bagaimn negosiasi dlam harga yg sesuai buged yg ada dalam prusahaan tersebut.,
krna harga selalu puktuasi.,bagaimana ?cara untuk supaya client dan saya tetap brjaln.
phrairin
**pasrah
Kadang mikirnya, semakin tegas menentukan harga yg gk murah, semakin dikit pasar buat kita.
cha
Bagus banget artikelnya!
Tetep sih masalah menentukan harga dan kadang perbedaan kinerja kita dan klien jadi masalah. Kita udah bikin timeline, eh, klien molor, ya ikut molor dong. Berubah lg deh 🙁