Menurut data dari situs CNBC Indonesia, web developer atau pengembang web merupakan salah satu profesi paling potensial di masa mendatang. Jadi, tak heran jika sekarang banyak orang yang berminat menjadi pengembang web.
Namun, menjadi pengembang website bukanlah pekerjaan mudah. Tidak semua orang bisa melakukannya, sebab diperlukan skill khusus yang berhubungan dengan aktivitas pemrograman. Kabar baiknya, skill pemrograman ini bisa dipelajari secara mandiri.
Jika tidak memiliki latar belakang pendidikan yang linear dengan profesi tersebut, Kamu tetap memiliki kesempatan untuk mencobanya.
Mengenal Profesi Pengembang Web
Bagi kamu yang ingin meniti karier sebagai pengembang web, sebelumnya wajib mengetahui seluk-beluk tentang profesi tersebut. Mulai dari tugas-tugasnya, kompetensi, hingga besaran gaji, dan sebagainya.
Secara umum, seorang web developer memiliki tugas untuk mengelola website atau situs, meliputi pengelolaan front end developer (tampilan), back end developer (server, database), termasuk keamanan web.
Di samping itu, seorang pengelola web juga bisa bertugas untuk mengelola full-stack developer, yaitu pengelolaan front dan back end sekaligus. Di sini, kompetensi yang dibutuhkan tentunya jauh lebih banyak, sebab harus mampu menguasai bahasa pemrograman untuk tampilan muka dan pengelolaan server.
Pengembang web biasanya bekerja pada suatu perusahaan. Ia mengelola web resmi milik perusahaan tersebut agar mampu memberikan performa terbaik bagi pengguna atau mitra. Mereka bisa bekerja secara full time ataupun freelance.
Kerja Freelance Web Developer
Bekerja freelance sebagai pengembang web merupakan salah satu profesi yang menjanjikan jika benar-benar ditekuni. Justru cara kerja tersebut (freelance), memungkinkan seseorang untuk mendapat klien dari berbagai tempat. Tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga sampai ke luar negeri.
Namun, perlu diingat kembali bahwa untuk menjadi pengembang web bukanlah persoalan yang mudah. Orang-orang yang memiliki background pendidikan di bidang komputer pun belum tentu bisa melaksanakannya.
Oleh sebab itu, jika kamu ingin menjadi web developer, diperlukan usaha keras serta konsistensi dalam belajar pemrograman. Nah, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengejar karier profesi pengembang web secara freelance.
- Miliki keahlian dalam bidang pemrograman komputer. Kamu bisa mengikuti pendidikan formal, maupun melalui pelatihan yang saat ini banyak diselenggarakan secara online.
- Perbanyak praktik pengelolaan website dengan mengembangkan website pribadi. Hal ini penting untuk meningkatkan skill, sekaligus menambah portofolio kompetensi.
- Perbanyak relasi dengan orang-orang yang bekerja sebagai pengembang web. Salah satunya bisa Kamu lakukan dengan masuk ke dalam komunitas-komunitas pengembang web, baik secara daring maupun luring.
- Rajin mencari informasi seputar lowongan pekerjaan dan membangun personal branding sebagai freelancer web developer di berbagai situs. Misalnya, kamu bisa coba di Gigster, Sribulancer, Upwork, Hired, Fiverr, hingga Freelancer. Saat ini ada banyak situs yang menawarkan berbagai pekerjaan freelance di internet.
- Apply pada lowongan yang sesuai kompetensi, atau terima hire dari klien, dan mulailah menjadi freelancer. Ketika sudah bekerja, kamu harus memberikan service terbaik kepada klien. Hal ini penting untuk meningkatkan kepercayaan klien kepadamu sebagai freelancer profesional.
Belajar Pemrograman di Internet
Pemrograman adalah kompetensi paling dasar yang harus dimiliki oleh seorang pengembang web. Jika ingin belajar pemrograman secara gratis di internet, ada beberapa situs yang bisa kamu manfaatkan.
Situs-situs tersebut antara lain: Codecademy, Udemy, edX, Code Avengers, Hack.pledge, Khan Academy, MIT Open Courseware, Coursera, dan lainnya. Kamu juga bisa memanfaatkan channel YouTube yang banyak mengulas soal pemrograman, seperti Kawan Koding, Sekolah Koding, JuniorDev, CodePolitan, Kelas Terbuka, dan lainnya.
Kisaran Gaji Freelancer Pengembang Website
Gaji seorang pengembang website memiliki range yang berbeda-beda. Semua bergantung pada banyak faktor, seperti kompetensi, pengalaman, jumlah dan kerumitan pekerjaan, hingga siapa kliennya. Apalagi biasanya gaji para freelancer memang sangat negotiable.
Di situs Fiverr, para freelancer pengembang web Indonesia menawarkan jasanya mulai dari harga US$5 hingga US$10.000 atau sekitar Rp71.570 hingga Rp143.140.000 (Kurs Rp14.314). Pekerjaan tersebut mulai dari sekadar memperbaiki satu bugs, hingga membangun dan mengelola website secara penuh.
Kisaran gaji web developer di platform lain bisa jadi berbeda. Jadi, buat kamu yang ingin jadi freelancer pengembang web, kamu bisa meriset job yang paling sesuai dengan kemampuan dan kebutuhanmu. Selamat mencoba!