Pengalaman Penulis Pemula Mendobrak Pasar Internasional (1)
“Berhasil! Akhirnya! Dapet job yang dibayar dengan dolar! YATAAA!”
Asli dah, senang sekali mendapatkan job pertama itu. Setelah sekian lama bidding di Get A Freelancer tanpa hasil. Setelah sekian lama memelototi Elance hanya untuk memahami flow-nya. Dan berakhir dengan ketidakpedean untuk melanjutkan karena yang saya pelajari adalah portfolio elancer berpenghasilan terbesar.
First step is never easy, yet it has to be taken anyway. Dan apa yang saya lakukan sebagai langkah pertama? Mencari orang Indonesia yang telah berhasil menembus pasar internasional bermodalkan keahlian menulis dalam bahasa Inggris.
Saya ubek-ubek Ruang Freelance hampir tiap hari. Berharap ada penulis yang mau berbagi pengalaman. Nihil. Di sini mah tempat berkumpul para desainer dan programmer.
Saya telah bergabung dengan milis Forum Lingkar Pena, Forum Bahtera, dan Writer’s Tavern. Tapi pasar yang mereka bidik tetap lokal. Padahal saya butuh dolar!
Hampir tiap malam saya begadang mencari job yang cocok. Bukan niat saya pilih-pilih pekerjaan, tapi jatah bid di Get A Freelancer hanya 17, di Elance malah jauh lebih sedikit. Jadi saya harus sangat selektif mengajukan bid.
Adrenalin melonjak saban membuka kotak pesan, dan sontak merosot ketika mendapati pemenang bid belum diputuskan, atau bid sudah dimenangkan orang lain, atau klien membatalkannya begitu saja.
Selama berbulan-bulan emosi saya naik turun. Semangat empat lima di hari Senin, dan lemas ingin menyerah di hari Sabtu. Dan akhirnya saya memang menyerah. Menyerah di dua jalan itu. Mungkin saya perlu mencoba jalan-jalan lainnya.
Akhirnya saya ubek-ubek forum yang notabene merupakan ”rumah” saya, di mana saya selama ini adalah supermoderatornya, yaitu Kafegaul. Dan saya dapati seorang penulis, yang tiga tahun lalu sempat bergelut di dunia freelance online writing. Dia menyarankan satu tempat saja: forum webmaster Digital Point—tepatnya subforum Business, Trade, and Sell (BTS).
Baca Juga :
Saya langsung bergabung dengan forum itu. Dan mendapati kenyataan pahit: subforum BTS mensyaratkan minimal 25 post dan 14 hari keanggotaan sebelum saya bisa buka lapak ataupun post. Jadi apa yang saya lakukan?
[bersambung ke tulisan kedua]
Denk Wibowo
trus gimana enaknya mas?
Felix
mbak dian, mana nih sambungannya, koq ngatung banget! ga sabar.
dianara
@felix: katanya nunggu hari minggu, wakakaka…
@denk: dian ara tu cewek tulen, mas -.-
Fenchu
Diannnn, congratz yah 😀 ikut terharu. Gw tau perjuanganmu untuk dapet job ini. Congratzzzzzzzzzzzzzz.
Alfondores Carelsz
untuk bergabung di digital point minimal 25 posting dan menunggu 14 hari adalah kewajiban yang harus dituruti jadi tunggu selama 14 hari baru posting2 sampai 25 post baru deh bisa jualan..digitalpoint banyak yang bisa ditawarkan disana
agoes82
wah berarti nungguin para freelance writer bergabung nih, biar sekalian bagi-bagi ilmu.
Mbak dian selamat yah, ditungguin nih lanjutannya dah nggak sabar 😀
Denk Wibowo
@dianara : wew maapken saia..^:)^ soalnya baru ikut nimbrung.. BTW ikut nunggu lanjutannya aja.. 😀
Fikri Rasyid @ Bloggingly
Wah, tipe posting yang seperti ini membuat saya jadi penasaran sekali. wkwkwk 😀
Segera tampilkan lanjutannya dong! 😀
genzoeri
duh, penasaran nunggu posting selanjutnya… jarang dengr freelance writer soalnya.
raiderhost
jadi seperti sinetron niech ..
pakai acara bersambung segala
Arham Blogpreneur
congrtaz ya dah dapet $$ petama :D… smoga tetp smngat menghadapi rintangan yang diberi yang KUASA untuk berikutnya..
dian ara
@ Fenchu:
makasiiiiih… aku tau juga gimana perjuangan lo nemenin aku saban kucurhatin soal kalah bid, wakakaka…
@ Alfondores Carelsz:
maap, ralat sedikit… sebetulnya bukan nggak bisa post sama sekali, bang. di semua subforum yang ada di DP tetep bisa posting sejak verifikasi account, hanya di BTS yang harus menunggu sampe 25 postingan dan 14 hari keanggotaan.
@ Setyagus Sucipto:
terima kasih. sudah ada lanjutannya, monggo dibaca dan dikomentarin. sukur-sukur kalo dikasih job, huekekeke…
@ Denk Wibowo
nggak papa… anda orang kesekian ribu yang salah mengira gender saya *sigh*
udah ada lanjutannya, monggo dibaca 🙂
@ Fikri Rasyid @ Bloggingly
artikel kedua sudah bisa dinikmati, bang!
@ genzoeri
ha? jarang denger freelance writer? masa seh?!
@ raiderhost
seperti sinetron? -.- dan saya selalu mengutuk habis-habisan sinetron busuk bikinan produser berdarah india entu lho…
*semoga tau siapa yang saya maksud*
@ Arham Blogpreneur
terima kasih. amiiin…
Luluk
Penasaran nih sama tulisan keduanya-nya 😀 Makasih ya udah nulis pengalamannya hahahah hampir sama ya…:-) Sementara off dulu dari GAF plus Elance…konsentrasi ke proyek lain …
Tp kenapa bid di GAF selalu gagal ya karena selalu dibilang mahal 🙂 woalah….
lenny
pengalaman menarik nih, bagus juga gambar dollarnya
dian ara
@ luluk: sama! pengen balik nge-bid lagi, udah nggak sempet, waktu tersita banget buat buku *hiks*
@ lenny: ditunggu juga sharing menarik dari mbak, hehe…
Lizard Wijanarko
Berkali2 uji coba dan reka ulang masuk pencarian dollar via review artikel.. wah ternyata… setelah sekian lama memang melegakan akhirnya dapat juga…^^
Nice post, ngingetin aku tiap hari buat artikel… hik hik…
Ganbatte kudasai…
zeuz
pengen banget bisa ikutan yang begituan , apalagi bisa bisa dapet kerjaan harian menjadi freelancer.
jadi pengen tau kelanjutannya…. to be continued nya di mana ???
Doni
wah selamat ya ^^ btw klo di get a freelance gampang ya dapat kerjaan??? bukankah fee charge nya 15% ??? please ga bagi2 tips nya dong biar bs dpt krjaan
Andy
Benar2 melegakan bukan? dulu pengalaman dapat dolar pertama dari Scriptlance. Memang butuh tips dan trik juga 😉
Ridho
Semoga saya bisa jadi freelancer profesional internasional, semangat