Freelancer pemula atau pun sudah expert, akan mengalami kendala jika income yang diperolehnya mengalami stagnansi. Hal ini sering saya alami, apabila penjualan jasa sebagai seorang pekerja lepas/freelancer telah mencapai titik jenuhnya. Inovasi pasti dilakukan, tapi sering lupa untuk aware terhadap hal-hal baru yang sebenarnya dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan. Yaitu dengan memperoleh client baru.
Beberapa artikel menarik dan setelah uji coba saya lakukan, ternyata banyaknya peluang marketing untuk sarana promosi jasa anda di dunia internet. Ini harus lebih dicermati loh. Coba deh cek keseharian kita yang tak pernah lepas dari dunia social media. Sayangnya, hal ini sering dianggap sebelah mata oleh freelancer.
Ketidakpahaman
Ya, ketidakpahaman terhadap social media untuk sarana marketing inilah yang menjadi sebab utama freelancer tidak mau repot-repot terjun promosi menggunakan media ini. Setelah eksperimen dengan sebuah akun di Twitter, dengan cara memfollow banyak orang dan meminta follow balik, saya mendapatkan banyak followers. Hasilnya? Lebih mudah mempromosikan jasa saya kepada pengguna twitter. Facebook juga begitu, jika kita lihat, akun pribadi facebook kita sendiri rata-rata memiliki friends berjumlah 500an, dan tidak kita coba untuk memarketingkan jasa yang kita punya pada mereka. Kenapa? Sekali lagi karena kita tidak paham.
Belajar Memahami
Sebagai pengguna aktif twitter dan facebook saja sangat rugi jika tidak bisa kita manfaatkan sebagai sarana untuk menambah client baru. Ketidakpahaman tidaklah boleh menghalangi kita untuk melangkah lebih maju dalam hal marketing di social media. Caranya? Mudah, google atau mesin pencari lainnya menyediakan banyak blog dan website yang telah membahas secara spesifik soal marketing via social media. Baik dalam bahasa Indonesia maupun Inggris. Kita cuma perlu meluangkan waktu lebih untuk belajar memahaminya. Ketik saja seperi “how to marketing via twitter”, akan kita peroleh banyak sekali tips dan trik marketing dengan social media terutama twitter. Bagaimana dengan facebook? Sama saja, ganti saja kalimat kunci diatas menjadi, “how to marketing via facebook” beres kan?
Branding butuh direct marketing
Jika anda sudah memulai menggunakan social media sebagai sarana marketing, dengan membuat artikel atau posting tentang jasa anda, langkah berikutnya adalah promosi satu ke satu pengguna social media. Percuma jika fanspage facebook sudah dibuat tapi tidak diperkenalkan ke pengguna facebook yang lain. Percuma jika punya akun twitter untuk promosi cuma posting promosi terus tapi tidak memperkenalkannya pada pengguna twitter yang lain. Jadi cobalah untuk melakukan direct marketing, baik dengan satu ke satu akun, atau bisa meminta bantuan orang lain mengerjakannya.
Branding juga butuh kesabaran
Hanya butuh sabar ekstra kalau sudah menyangkut marketing. Jasa anda sebagai freelancer tidak akan berhasil hanya dalam satu dua hari, satu dua bulan, butuh rutin bahkan ada yang sampai bertahun-tahun. Pentingnya, harus konsisten, jangan mudah menyerah. Branding akan berkembang dengan baik, nama anda akan dikenal luas sebagai freelancer yang profesional, yang penting tetaplah gunakan social media untuk marketing anda.
Terbuka dengan social media baru
Dunia facebook dan twitter pasti akan tergerus juga oleh waktu, terganti dengan social media yang baru. Jangan tertutup, cobalah mengikuti trend terbaru social media yang ada. Masih banyak peluang di social media baru yang tumbuh terus setiap tahunnya. Bisa jadi anda malah lebih terkenal di social media yang baru daripada yang telah ada selama ini.
Baca Juga :
- Media Sosial untuk Penulis Freelance Gaul
- Media Jejaring Sosial Ternyata Bisa jadi Solusi Ampuh Freelancer.
Jadi tunggu apa lagi? Jangan cuma duduk diam menunggu client datang pada anda, tapi sambutlah mereka, tawarkan jasa anda, siapa tahu, merekalah client baru anda, bahkan client setia anda.
greeninu
sosmed sangat penting perannya dalam SEO, apalagi dalam internet marketing, sharing ke sosial media membuat possi kita kuat pada SERP google,
Web Designer Purwokerto
Budi Haryandi
Bagaimna supaya bisnis kita lbih maju dgn social media?