Dalam mendapatkan klien ada dua tipe freelancers yang ekstrem dalam hal marketing: freelancers yang jual mahal tapi mendapatkan klien bagus dan satunya lagi freelancers yang sudah banting harga tapi tetap saja tidak mendapatkan klien. Hhmm.. apa yang salah? Bukannya pada dasarnya semua orang suka yang murah? Jawabannya tentu saja tidak! Saat ini, konsumen khususnya di Indonesia sudah pintar dalam memilah-milih suatu produk. Produk boleh sama judulnya namun kualitasnya? Mungkin sebagian besar dari kita pernah mengalami: “Sudah banting harga, tetap saja tidak ada klien.” Dan buruknya, itu hampir pasti dialami ketika baru memulai fase awal karir menjadi freelancers.
image from here
Akan tetapi, jangan dulu kecewa karena gap tersebut dapat dikurangi dengan hal-hal berikut:
Berpikir sebelum bertindak!
Aset yang dimiliki manusia adalah cara mereka berpikir. Setiap orang memang memiliki otak namun cara berpikirlah yang menjadi pembeda seseorang yang bertindak cermat atau tidak. Ketika berhadapan dengan klien (fisik maupun visual) Anda harus mempersiapkan portofolio terbaik Anda bukan sekedar gambar-gambar namun cerita dibalik gambar tersebut. Mengapa? Karena dari sanalah klien akan melihat bagaimana pola berpikir Anda, kreatif atau tidak?
Selain itu, Anda juga harus tahu Anda akan bekerja untuk siapa. Hal ini bermanfaat untuk mengetahui track record klien bagaimana bekerja sama dengan freelancers selama ini. Bisa dilihat darimana? Tanya langsung kepada klien tidak ada salahnya. akan tetapi, jangan langsung diterima mentah-mentah. Lebih baik Anda konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak yang bersangkutan. Lihat segalanya dari berbagai sisi 😀
Pilihan spesialis
Seperti profesi sebagai dokter, menjadi freelancers pun bisa menjual mahal jasanya dengan memilih keahlian tertentu di bidangnya. Misalnya seorang fotografer bisa memilih ingin fokus di bidang wedding. Lebih baik fokus untuk tujuan tertentu karena Anda tidak dapat menggapai semuanya. Ketidakfokusan tersebut dapat melemahkan kekuatan brand pribadi Anda dan mengambil waktu berharga yang bisa Anda gunakan untuk memfokuskan perhatian pada pasar Anda benar-benar ingin membutuhkan jasa Anda.
Dengan memiliki target pasar, permintaan klien akan semakin tinggi karena mereka mengetahui jika membutuhkan sesuatu harus bertemu dengan siapa. Lihat saja dokter ketika kita sakit mata misalnya kita pasti mencari dokter yang ahli di bidang mata dibanding memilih dokter yang umum.Selain itu, Anda dapat mengkhususkan pekerjaan ini untuk bidang yang benar-benar Anda sukai. Mungkin Anda memilih wedding sebagai bidang khusus karena bayarannya mahal dibanding bidang lain atau memang segi artistiksnya lebih baik. Anda akan lebih kreatif di bidang tersebut dan tidak loyo menjalaninya.
Keluar dari Zona Nyaman
Anda mungkin menyukai bidang tertentu namun di sisi lain bidang tersebut kurang meyakinkan prospeknya. Tidak ada salahnya jika Anda meluangkan waktu untuk survey lapangan, mencari target pasar yang potensial. Keluar dari zona nyaman Anda dapat membuka lebih luas pengetahuan. Dengan lebih banyak tahu, klien akan merasa Anda telah ahli di bidangnya dan dapat bekerja secara profesional. Hal ini tentu akan menguntungkan karena membangun kepercayaan klien itu penting. Pengetahuan tersebut dapat Anda gunakan ketika berhadapan dengan suatu masalah. Anda cukup berpengalaman dalam masalah tersebut karena sudah pernah melakukan survey (percobaan) sebelumnya.
Baca juga: Freelancers (bisa) Mahal Loh!
Siap jadi freelancers yang banyak duit? 😉
One Comment