waktu kerja freelance – photo by ToniVC
Yang ada di benak kita, para freelancer dengan kebebasannya, selalu memiliki banyak waktu untuk bersantai atau pergi ke berbagai tempat tanpa ikatan. Satu hal yang pasti “pekerjaan harus selalu beres”. Berbeda dengan yang bekerja kantoran, mau pergi keluar pada jam kerja harus minta izin atasan, terlambat datang dimarahi atasan.
Menjadi seorang freelancer, berarti kita harus siap memposisikan segala sesuatu termasuk pendapatan pada sebuah timbangan yang tidak pasti, kadang ada kadang tidak, kadang besar kadang kecil, dan siap menanggung segala konsekuensi dari pekerjaan sendirian. Tentu saja berbeda dengan pekerja kantoran…
Anggapan yang saya rasa salah mengenai waktu kerja Freelancer, siapa bilang lebih santai? Justru dengan menjadi freelancer, tidak ada kata santai, malah akan lebih sibuk dari pekerja kantoran, bila menjadi pekerja kantoran bekerja 8 jam sehari, dan setelah pulang kantor maka beres urusan, bisa tidur dengan nyenyak. Lain hal nya dengan freelancer, bekerja tanpa ikatan waktu bukan berarti santai, namun justru sering kali freelancer bekerja sampai larut, apalagi dihadapkan dengan pekerjaan yang mepet.
Bertahun-tahun saya lewati sebagai freelancer, berbagai macam gaya hidup dan waktu kerja pernah saya lewati. Malam jadi siang, siang jadi malam, dan merasakan pula efek samping dari keduanya.
Manusia bukanlah makhluk nokturnal seperti kelelawar, malam hari bukan lah waktu yang tepat untuk bekerja. Dalam jangka panjang, bekerja malam hari akan mengakibatkan penyakit yang tidak enteng.
Waktu yang tepat
Waktu yang tepat – Freelancer, Waktu Kerja, dan Istirahat – lawdonut.co.uk
Waktu yang tepat untuk bekerja adalah jam 8:00 – 17:00, walaupun freelancer terkenal dengan “kebebasan waktu”, tetap memegang teguh jam kerja adalah hal yang sangat baik. Istirahat pada pukul 12 siang, istirahat kedua pukul 15, dan selesai 17:00. Pada waktu istirahat, jangan makan berlebihan bisa-bisa sisa waktu kerja akan mengantuk. Bagi freelancer IT yang sehari-hari duduk didepan komputer, beristirahat tepat waktu penting untuk menjaga konsentrasi dan semangat kerja. Bagi temen-teman yang Muslim, sholat tepat waktu akan lebih membantu, badan dan pikiran akan lebih segar setelahnya.
Bekerja berlebihan walau pada bidang yang kita suka akan menyebabkan kejenuhan, mempertahankan ritme kerja, istirahat, hobi, olahraga, tidak hanya membuat waktu kerja freelancer berkualitas, tapi juga sehat.
Pada malam hari bila anda ingin menyalurkan hobi dengan membaca buku, menonton film/tv, atau sekedar mengisi blog, adalah waktu yang tepat asalkan jangan sampai terlalu larut.
Kita tidak hidup pada saat ini saja, ketika kita muda, sehat dan kuat. Tapi kita juga akan mengalami masa tua, hidup sehat dan teratur pada saat kita muda adalah bekal hidup sehat pada masa tua.
Jadwal Kerja Harian Freelancer
Jadwal Kerja Harian Freelancer – Freelancer, Waktu Kerja, dan Istirahat – videohive.net
7:00 – 8:00 Bersiap-siap (Olahraga / mandi / sarapan)
8:00 – 12:00 Waktu Kerja I
12:00 – 13:00 Istirahat (Sholat, Makan, Menyegarkan Pikiran)
13:00 – 15:00 Waktu Kerja II
15:00 – 15:30 Istirahat (Sholat, Makanan ringan)
15:30 – 17:00 Waktu Kerja III
17:00 Waktu Kerja selesai
Baca Juga :
Bagaimana dengan waktu freelance Anda, apakah Anda mempunyai waktu kerja sendiri?
Share pengalaman Anda disini dan update artikel menarik ruangfreelance dengan berlangganan RSS, email, dan twitter
zamdesign
satu hal itu banyak orang yang tidak tahu, terimakasih sharingnya bro, sebuah gambaran untuk teman-teman yang memilih kerja “freelance” sebagai pilihan fulltime, bukan sekedar sidejob
Rini Nurul Badariah
sebuah gambaran untuk teman-teman yang memilih kerja “freelance” sebagai pilihan fulltime, bukan sekedar sidejob-> Kalau di Twitter, saya akan bilang “RT banget”:)
idemenulis
Betul. freelancer malah sering lemburan
tapi enaknya ya itu sih, bisa kerja di rumah dan bebas pake kaos oblong
😉
joandifebrio
mas ,kalo lembur efektifnya sehari berapa jam ? biar kita ga terlalu cape juga gt
Pupung Budi Purnama
@zamdesign: Sama-sama 🙂
@idemenulis: Saya sehari2 cuman pake celana pendek malah 😀
@joandirebrio: Waktu kerja sih kalau bener-bener efektif ya 8 jam. kadang kalau kerja banyak mainnya, chatting, facebook, atau tidur siang, ya tinggal diatur aja 🙂
Rommi Ariesta
Kalau blogger diistilahkan reporter without border
Kalau seperti freelancer jadinya employee wihout border atau employee borderless. Boleh kan??
Istilah mana yang enak teman? 🙂
idemenulis
@rommi: kalau menurut saya, yg penting asal gak employee zonder order aja. wkakaka 😀
Jauhari
Langsung SIAP di Praktekkan ah 😉
Rommi Ariesta
Lagi persiapan Mas Jauhari.
Ben haryoyuda
Apakah gerangan jadi santai?? nah karena “somehow” gw punya kekhawatiran akan gak jelasnya masuk uang ke kantong per bulannya, jadi ya mumpung lagi ada kerjaan biasanya malah digeber.. Ya.. jauh dr santai kan ya.. Bahkan kalo lg ga da kerjaan ada aja tuh mesti rapihin porto, bikin penawaran, rapihin blog lalalala dan lilili lainnya.. Tapi ya kerasa bgt kalo ga bs bagi waktu everything jadi berantakan..
irvan
Bener banget tu masalah ngatur waktu, kalo ga dibiasain disiplin kaya orang kantoran repot sendiri akhirnya, waktu jadi kebalik-balik malem jadi siang, & siang jadi malem
Kalo urusan santai mungkin pas lai pengen istirahat aja, bisa santai seharian.
Tapi ga selamanya freelance bisa santai solanya sy pernah beberapa kali justru harus ke tempat klien malem2 malah pulang ampir subuh.
anggi krisna
freelance itu bukan santai, saatnya yg lain libur… kita masuk lowh
saatnya yg lain sudah pulang kerumah tanpa beban, freelancer masih harus bekerja
kadang waktu 1 hari terpakai 15 jam minimal… 😀
coba aja tanya sama yg sudah freelance.. pasti kepengen balik lagi kerja kantoran 😛
kresna
meski saya masih baru masuk kuliah, tapi kayaknya jam kerja ini harus saya mulai terapkan dari sekarang terutama pas ngerjain tugas dan sidejob sana sini. hahaha, wah makasih!!
AMYunus
Pengennya sih gitu. Tapi kalo kerjaan belum selesai dan mendekati deadline. Mau tidak mau. Hahaha. Dan biasanya kerjaan selalu mendekati deadline.
Fani Suryo
>> Nah ini nih,,meski remeh tapi bisa bikin berabe. Gara2 salah manajemen waktu sering drop deh pendapatan…Ckckc…Siap dipraktekkan nih…:D