Judul diatas sengaja saya buat dengan kosakata baru, karena saya belum menemukan kata yang tepat untuk menggambarkan bagaimana seorang Freelancer seharusnya mulai berfikir untuk menjadi seorang Entrepreneur.
Maksud tulisan saya disini adalah bagaimana agar seorang Freelancer bisa menjaga ritme hidupnya dengan tidak terlalu terforsir mengejar project sehingga kehidupan dapur sangat tergantung seberapa project yang bisa dia handle tiap bulannya. Cara mengurangi efek domino yang bagi saya tidak sehat ini adalah dengan mengembankan jiwa Freelancenya dengan menjadi seorang Entrepreneur yang istilah disini saya sebut Freelancepreneur.
Berbagi tips agar Frelancepreneur bisa berjalan sukses.
-
Bikin Team
Bagaimanapun Team sangat perlu, walaupun terkadang satu orang bisa mengerjakan banyak kemampuan, tetapi dengan adanya Team kerjaan bisa cepat selesai sehingga beban kerja terkurangi dan tentu saja akan lebih banyak project bisa di handle
-
Lemparkan Project
Ketika kita merasa load kita sedang tinggi dan dikejar deadline, salah satu cara cerdas tanpa mengecewakan pelanggan adalah dengan membagi project kita kepada freelancer lain, walaupun nilai project berkurang tapi dengan cara ini kita masih bisa mencari margin yang cukup nyaman dan menjaga pelanggan kita. Selain itu ini juga sebagai wujud freelance sosial dan melatih kita untuk mejadi seorang manager.
-
Bikin Produk
Membikin sesuatu yang bermafaat bagi orang lain adalah salah satu cara cerdas bagi seorang freelancer untuk menambah pundi pundi rejekinya. Dengan cara ini pula income alternatif bisa selalu terjaga dan tidak menutup kemungkinan bisa menjadi passive income yang menarik
-
Jangan Taruh telur dalam satu keranjang
Tips ini lebih kepada pemanfaatan hasil dari kerja keras dunia freelance kita, dimana sebagian yang kita dapatkan kita sisihkan untuk usaha dibidang lain, tujuannya sederhananya untuk menghindari pontang panting dana ketika project sedang sepi.
Baca Juga :
Keempat hal tadi adalah sebagian kecil bagaimana seorang Freelancer memanfaatkan kemampuannya agar bisa lebih nyaman dalam menggeluti dunia Freelancer ini. Selamat mencari klien baru serta menjaga klien lama dan jika ada tips tips lain mari kita diskusikan
Makasih Revisi Tulisan entrepreneurnya oleh mas Nafi Putrawan
Nafi Putrawan
Yep. Freelancep(r)eneur
*this article was bookmark on my idea ๐ thanks!
Jauhari
Matur Suwun atas revisinya mas ๐
Nafi Putrawan
waduh, sampai-sampai diberi ulang judulnya. hhe.
ya sama-sama ๐
PestaHostingCom
mantaff bgt OM remix nama freelancenyaa…
jevrie10
this article simple, but very helpful…
thanks
zamdesign
sebuah artikel tanpa basa-basi
benar-benar menjadi tamparan manis
buat yang masih belum bisa
menjalankan itu
Daus
Khas Kang Jauhari. Salut udah dapat Grand Livina ๐
theycallmeteddy
singkat, padat, dan mengena … mantep artikelnya ๐
Ade Iskandar
mantap mas,…kalo saya pernah denger istilah lain nya netpreneuer..sebuah proses yg saat ini sedang saya jalani juga,…thank for the sharing
Dez
agree! freelancer juga kadang harus “menyimpan” idealisnya dulu kedalam saku, biar produktifitas ga terhambat sama porsi project yang terlalu tinggi..
Rahmat Hidayat
Artikel yang sangat menarik, makin menambah pengetahuan saya mengenai dunia freelance
Isran Irawan
wah,setuju sekali,kalo satu orang bisa jadi freelancepreneur trus bisa ngajak 2-3 orang bisa ngurangin pengangguran di indonesia
Rizky Eka F
setuju banget….
ini artikel bikin semangat kerja,
semakin banyak para preneur di Indonesia.
Sukma
hehehe terima kasih telah memakai gambar saya ๐
salam kenal, … sukma (freelancepreneur juga)
pesanlogo
wah, artikel bagus bagi siapa sj yang hidup nge-freelance termasuk sy pendatang baru ๐
Yofie Setiawan
Sejenis dengan Project Manager…
Teguh Nugraha
ga ngerti judul “Jangan Taruh telur dalam satu keranjang” maksudnya gmn ya?