Kamu tipe orang yang sulit menyeimbangkan waktu untuk mengerjakan proyek dan hal lainnya? Jika ya, kita sama loh! Sebagai seorang freelance writer sekaligus mahasiswa tingkat akhir sekaligus tingkat awal, saya memiliki kecenderungan sulit menyeimbangkan waktu untuk bekerja, menyelesaikan skripsi, mengerjakan tugas kuliah, dan waktu untuk menyenangkan diri saya sendiri *curhat. Saya seringkali terlalu fokus pada satu hal yang sedang dikerjakan sampai benar-benar selesai, baru bisa berpindah ke task lainnya. Bisa dibilang, sebagai freelance writer, saya tidak multitasking untuk keadaan tertentu. Membutuhkan waktu luang yang ekstra untuk membuat tulisan. Akan tetapi, dengan waktu yang tetap 24 jam, dengan pekerjaan dan tugas lain yang tetap harus dikerjakan, tidak mungkin memohon untuk menambah sehari menjadi 25 jam. Saya harus mulai berpikir bagaimana caranya bisa menulis lebih cepat di waktu luang yang terbatas tanpa menurunkan kualitas tulisan.Tetap kualitas harus diutamakan karena freelance writer memang bekerja untuk menulis.
Kamu mempunyai masalah serupa? Sebagai sesama freelance writer, yuk kita berbagi tips bagaimana menulis cepat tapi tetap berkualitas!
Menulislah di Waktu Produktif
Pasti semua orang mengira pagi hari adalah waktu yang pas untuk menulis karena otak kita masih fresh. Akan tetapi, tidak semua orang menggunakan waktu paginya untuk menulis. Bisa jadi, freelance writer yang juga seorang pelajar, belajar di pagi hari. Atau malah tidur di pagi hari, bekerja malam hari. Untuk sebagian orang, waktu produktif untuk menulis bisa pada tengah malam, setelah makan siang, dll. Kapanpun waktu produktif Anda, tandai dan keep waktu tersebut untuk dijadikan waktu menulis, tidak untuk hal lainnya. Saya biasanya memulainya dengan mengecek email, media sosial, dan artikel terbaru di internet. Misalnya saja, saya hanya bisa bekerja pada sore hari dan dilanjutkan malam hari.
Menutup Browser Internet
Begitu berada di depan laptop siap untuk bekerja, saya biasanya langsung menghubungkan modem untuk mengecek email, media sosial, dan artikel terbaru untuk dijadikan referensi. Setelah semuanya dilakukan dan mendapatkan artikel yang cocok, saya langsung men-disconnect-an modem internet. Lalu, membaca artikel-artikel yang menjadi referensi untuk tulisan saya. Ingat, freelance writer penting untuk suka membaca Dan, mulailah menulis.
Perencanaan itu Penting
Jika pada akhir hari tersebut kamu masih mempunyai waktu luang untuk menulis, biasanya sih termotivasi untuk menulis menyelesaikan deadline di hari berikutnya. Sebaiknya, jangan terlalu keras pada diri kamu sendiri. Kamu akan kesulitan memotivasi diri kamu untuk hari-hari berikutnya jika terlalu lelah. Buatlah perencanaan. Mulailah dengan pekerjaan/tugas yang mudah kamu lakukan, yang ‘bahan-bahan’-nya sudah siap sedia kamu gunakan. Apapun pekerjaan/tugas yang kamu lakukan, membuat perencanaan itu penting. Ketika segala sesuatunya sudah direncanakan, kamu tidak perlu kebingungan lagi ketika sudah waktunya memulai. Tidak ada waktu yang terbuang percuma untuk stuck pada pikiran tertentu.
Buat Kerangka Tulisan
Kerangka tulisan (outline) mempermudah kamu untuk menulis. Jika pedoman tersebut diikuti, tulisan akan selesai dengan cepat. Terkadang, kerangka tulisan tersebut sudah bisa dikatakan sebagai artikel setengah jadi. Jika pada hari akhir Tersebut kamu masih ingin menulis, lebih baik buat kerangka untuk 1-2 tulisan untuk hari berikutnya. Otak tidak akan terlalu berpikir keras tapi tidak juga mengabaikan inspirasi yang datang.
Atur Timer!
Sebuah timer penting untuk membantu kamu tetap fokus. Di sisi lain, timer bisa memaksa kamu untuk beristirahat. Istirahat penting untuk menjaga pikiran tetap segar. Pikiran itu aset berharga, harus tetap dijaga kecemerlangannya *hehe. Misalnya kamu set waktu untuk menulis 30 menit, istirahat 5 menit. Untuk pekerjaan lainnya yang ringan 10 menit, istirahat 2 menit. Kamu cukup mengatur berapa waktu yang terbaik yang kamu perlukan untuk pekerjaan tertentu.
Baca Juga :
- Seni Menulis Email dan Pengaruhnya Bagi Bisnis Anda
- 6 Alasan Mengapa Kamu Harus Melatih Kebiasaan Menulis dari Sekarang
Itu dia tips sekaligus sharingnya. Mudah-mudahan bermanfaat. Ada yang mempunyai tips lainnya? Yuk di share!
Baca juga: Ternyata Menulis itu Gampang!
Heru Prayogo
haha, senasib juga lagi bingung skripsi 😀
Kevin Magdareva
bagus tipsnya (y)
tapi tetep susah ngelakuinnya 😐
Ari Arsyadi
Bener sama salah satu point di atas soal perencanaan yang penting. dalam hal menulis untuk blog, perencanaan yang diwujudin dalam bentuk editorial calendar lumayan membantu saya lebih baik dalam menulis. 🙂
nurul huda
bener juga tuh, saya malah suka bikin blog” tapi ga pernah nulis artikel -_-‘