Pasti semua sudah sering mendengar orang bertanya: “Enak gak sih jadi freelancer?” dan
Kebanyakan freelancer mungkin menjawabnya dengan: “Ya…tergantung kitanya sih gimana. Kalau orangnya struggle sih bisa sukses.”
Apa benar menjadi seorang freelancer sukses hanya bagi pemilik kepribadian tertentu? Tentu saja jawabannya tidak. Dalam tulisan ini, saya akan daftar beberapa jenis kepribadian umum dan menjelaskan beberapa tantangan yang spesifik untuk masing-masing jenis.
Tipe Melankolis
Tipe ini bukan berarti orang yang jika mendengar lagu atau film bercerita sedih akan mudah menangis namun dia adalah tipe orang paling perfeksionis. Orang melankolis cenderung detail dan memiliki standar yang tinggi juga sering menemukan kesalahan-kesalahan. Hal tersebutlah yang biasa membuat klien percaya kepada freelancer tersebut mengenai kualitas.
Namun, terdapat pula kekurangannya yaitu terlalu sering merevisi dan cenderung ingin sempurna, waktu yang dibutuhkan pun akan lama sehingga kurang memenuhi deadline juga mungkin apa yang menjadi salah dipikirannya akan tidak terlalu penting bagi orang lain.
Tipe Sanguinis
Anda mungkin memiliki banyak teman, mudah bergaul, dan diterima banyak orang. Jika ya, Anda termasuk tipe sanguinis. Senang menghabiskan waktu bersama orang banyak dapat memperluas jaringan sehingga klien akan mudah didapat melalui pertemanan. Jangan salah, jadi freelancer juga harus bersosialisasi (lihat!)
Namun, terlalu banyak bersosialisasi akan menjadi blunder pula karena menurutnya semua orang menyenangkan akan sulit memprioritaskan apa yang menjadi tujuan utamanya sehingga cenderung kurang fokus.
Tipe Koleris
Tipe seperti ini senang memimpin orang lain dan cenderung memberontak. Mungkin yang menjadi alasan utama mengapa orang dengan tipe koleris memutuskan menjadi freelancer adalah tidak tahan dengan aturan waktu dan pekerjaan yang kaku. Cenderung sangat cerdas dengan ide-ide brilian kadang-kadang, tetapi sering tidak menyampaikan ide-ide tersebut dengan baik dan mereka kadang-kadang kurang sabar. Ide cerdas yang dimiliki akan sangat bermanfaat ketika membutuhkan ide terutama untuk proyek sampingan freelance.
Ketika dihadapkan dengan klien, tipe orang seperti ini harus cerdas melakukan negosiasi idenya. (Lihat ini juga!)
Tipe Plegmatis
Tipe ini cenderung diam dan pemalu. Hal ini akan sangat berguna ketika dipertemukan dengan klien yang sangat mendominasi. Orang yang plegmatis akan cenderung mengerjakan apapun yang diperintahkan dan menghindari konflik. Sangat cocok dengan freelance yang membutuhkan kerja keras dan kesabaran.
Jadi, termasuk tipe orang seperti apa Anda? Sudah siap menghadapi tantangan sebagai freelancer? 😀
*) sumber gambar: http://slodive.com/wp-content/uploads/2011/03/freelancer/freelancer-make-money.jpg dan http://akimlinovsisa.files.wordpress.com/2011/07/personality.jpg
Jojoz On Revolutia
Kayaknya saya termasuk koleris dan plegmatis
puput
setiap orang pasti punya keempat elemen diatas, hanya porsinya saja yang berbeda, mana yang paling dominan.
tapi biasanya koleris bertentangan dengan plegmatis jadi sangat jarang pasangan dominannya koleris dengan plegmatis 😀