Salah satu tantangan terbesar freelancer adalah mencari asuransi kesehatan yang terjangkau yang menawarkan perlindungan yang Anda inginkan. Diluar sana terdapat banyak pilihan asuransi, dan hampir semua mempunyai berbagai macam keuntungan yang berbeda. Ada premi yang murah maupun mahal.
Beberapa freelancer memilih pada rencana status yang darurat “emergency only” untuk asuransi kesehatan mereka, misalnya rawat inap atau rawat jalan apabila terjadi sesuatu pada diri Anda. dan Andapun diberikan beberapa pilihan membayar premi untuk mendapatkan fasilitas yang bebeda pula, walau itu semua memang keputusan dari Anda. Lalu mana yang Anda ambil?
Anda memang diwajibkan untuk mencari alasan kenapa Anda memilih asuransi tersebut dengan paket asuransi yang baik dan menerima keuntungan yang baik pula. Untuk memilih dan menyetujui semua itu, Anda harus meneliti perusahaan-perusahaan asuransi tersebut terlebih dahulu, baik secara perusahaan, agen, pelayanan, kemudahan, pencairan dana dan pengguna jasa tersebut, misal teman Anda.
Jadi bagaimana Anda mencari asuransi kesehatan untuk diri Anda dan keluarga?
Bagaimana salah satu metode yang Anda lakukan untuk mencari asuransi kesehatan yang tepat?
Apakah Anda sangat terpuaskan apa yang ditawarkan oleh pihak asuransi?
Apakah terjangkau dan mempunyai banyak keuntungan? sebutkan!
Ada saran untuk paraย freelancer yang baru saja terjun di dunia freelance?
Ayo berikan jawaban Anda di komentar ๐
dian ara
saya belom sempet cari asuransi, tapi udah ada proyeksi untuk punya asuransi. ini prioritas kedua setelah tetek bengek yang lebih urgent kelar dan beres.
yang pasti, setau saya, sebagai seorang self-employed, kita butuh 2 macam asuransi:
1. asuransi kesehatan
2. asuransi kecelakaan (CMIIW) –> pokoknya yang meng-cover sumber pendapatan yang terancam ilang kalo kita nggak bisa kerja, karena asuransi kesehatan cuma meng-cover biaya berobat dan opname
ada juga asuransi jiwa. tapi ini mah, kalo kita meninggal, yang dapet kan istri dan anak-anak yah. buat yang blom punya tanggungan sih, nggak guna IMO.
truuusssss…
hari gini yang murni asuransi tu susah dicari. lebih banyak yang berlabel “link”, biasanya dibarengin investasi. itu semacam reksadana/deposito/saham/obligasi ditambah premi.
terserah sih kalo pengen investasi model gitu. saya nggak demen untuk saat ini. mending bayar premi aja, kalo emang punya duit lebih ya diinvestasikan ke kerjaan saya ndiri.
anton
ada sedikit kesalahan dlam penulisan alamat web site :). di web kami ada bebrabagai macam info program asuransi mulai dari yang tradisional hingga ke unit link.
dian ara
OH! ada 1 lagi yang juga nggak kalah penting, setidaknya buat saya: asuransi pendidikan!
sebagai single parent, pendidikan anak nggak bisa ditawar-tawar, jadi ntar saya juga mau siapkan dana untuk ini.
astaga, banyak yah -.- “rasa aman” itu mahal, wakakaka…
oh ya, kalopun masih single dan muda, ada baiknya mikir soal asuransi sedari sekarang lho. soalnya masih sehat, jadi premi juga bisa murah. makin tua dan makin riskan untuk dihinggapi penyakit (degeneratif terutama), premi bakal makin mahal.
dan cara saya memilih asuransi:
1. finansial perusahannya sehat atau nggak? ini berkaitan dengan ratio RBC (rate base capital). saya nggak terlalu paham, tapi intinya gini: berapa banyak risiko yang ditanggung, dibanding dengan aset yang dimiliki perusahaan asuransi tersebut. kalo aset lebih banyak, RBC lebih besar, artinya lebih sehat, dan lebih aman buat nasabah.
setau saya depkeu mewajibkan perusahaan asuransi clear soal ini kepada tiap nasabah. kita berhak tau kok. jadi kalo bertanya soal RBC dan nggak mendapat jawaban memuaskan, bubye!
2. di mana kantor-kantornya berada? kalo cuma di jakarta, males!
3. apa benefit yang ditawarkan? kalo cuma bisa berobat di rumah sakit yang jauh dari rumah, males juga!
repot -.- yah, selamat berburu asuransi deh. good luck! we need lots of it, LOL.
anggi krisna
1. saat ini gue sendiri mencari-mencari di Internet dan nanya ketemen-temen mana yg lebih mudah dan nyaman. Alhamdulillah dapat Pru
2. Alhamdulillah, sampe saat ini belum ketemu repotnya berurusan dengan asuransi tersebut.
3. saat ini masih terjangkau dan keuntungannya masuk akal. intinya tidak rumit.. soale gue sering gak mudeng diberikan setumpuk masalah legal/peraturan dari asuransi
4. lebih baik cari temen yg jadi agen asuransi, biar tanya-tanyanya bisa banyak ๐ dan HARUS dari SEKARANG! soale kalo sakit bisa berabe ๐
teguh
saya cuma ingin sedikit comment :
1.kalau cari asuransi harus jelas tujuannya.
2. kalau untuk asuransi kesehatan, ya premi yg dibayarkan 100% untuk asuransi cover biaya rumah sakit.
3. kalau anda mau investasi, ya carilah perusahaan investasi yang bisa memberikan return sesuai keinginan anda, jangan sekali sekali investasi dicampur adukan dengan asuransi.
saya bersedia memberikan info lebih lanjut mengenai asuransi kesehatan.
Salam,
Teguh.
Agus
komen dikit ah berdasar pengalaman pribadi saya ๐
a. ambil asuransi jiwa yg term life ( yg setahun angus). Preminya jauh lebih murah dibanding yg whole life ( yg ampe 99 thn). Lebih murah karena pertahun asuransi kita angus ( kalo ga kepake). Whole life terlalu mahal karena banyak cost yg kita tanggung.
b. polis asuransi jiwa yg term life, bisa juga ditambahin dengan polis kesehatan ( buat kita dan keluarga) Wajib nih ๐
c. Untuk investasi, mendingan jangan pake produk link. Nilai investasi produk seperti itu baru keliatan di tahun ke 5 atau 6 ( bayangin dong opportunity lost kita).
d. Produk investasi yg saya rekomen, reksadana ( bisa reksadana saham, pendapatan tetap, terproteksi), tergantung profil resiko kita. High risk high gain lah prinsipnya ๐
e. duit investasi rekdasana, jangan sampai mempengaruhi cash flow kita, karena investasi reksadana kebanyakan memberikan return yg bagus setelah tahun ke 3 ( lebih berasa)
Lain kalo kita beli reksadana di awal tahun ini, karena pas murah murahnya dan sekarang naik tinggi sekali, sekitar 70% ( gw contohnya) hehehe
dah ah, capek ketiknya ๐
Ori
Untuk point a, kalo saya bilang relatif ya. Kita musti tahu dulu tujuan proteksi kita untuk berapa lama. Untuk jangka waktu 10 – 20 tahun ke depan, term life memang lebih menguntungkan. Tapi untuk proteksi diatas waktu tersebut, lebih menguntungkan ambil whole life.
Contoh saja (CMIIW):
1. Seorang ayah usia 30 thn, punya 1 anak usia 5 tahun. Saya sarankan ambil asuransi term life saja. Karena asumsi si ayah cukup mengambil asuransi term life hingga dia usia 50 tahun saja. Saat itu anaknya sudah berusia 25 tahun, kemungkinan sudah bisa mandiri.
2. Seorang ayah usia 30 thn, punya 1 anak usia 6 bulan. Saya lebih memilih whole life untuk kasus ini. Pertimbangannya saat si ayah beusia 50 tahun, si anak masih berusia 20 tahun, kemungkinan masih duduk di bangku kuliah. Jika ambil term life maka pada saat memperpanjang premi di usia 50 tahun sudah cukup mahal yang jika dihitung-hitung benefitnya tidak jauh berbeda dengan mengambil whole life
tuntas
bismillah..
untuk menentukan jenis asuransi yang akan kita ikuti, diskusikan dengan agennya, jangan sampai kita mengambil asuransi yang tidak sesuai dengan kebutuhan kita
Augustinus Widjaya
Boleh ikutan ya…
Setahu saya, asuransi itu adalah produk terbaik yang pernah diciptakan oleh otak manusia yang memberikan begitu banyak efek pada kehidupan manusia.
Saya rasa, masing-masing perusahaan ada kelebihan dan kekurangan. Yang fair-play adalah, bagus bilang bagus, jelek bilang jelek.
Tapi kebanyakan di negera kita, konsumen masih kurang senang membaca, apalagi yang tulisannya kecil dan banyak seperti proposal dan spaj produk asuransi. Biasa yang terjadi main teken aja, yang penting kenal sama agennya.
Tapi begitu agennya gak perform dan kena terminasi. Baru kebingungan nasabanya, soalnya di telpon pun sudah susah agen yang dulunya.
Persaingan memang harus ada, kalo gak ada jadi gak seru, asal saingannya yang sehat, gak jelek-jelekin produk toko sebelah.
Salam sukses buat anda semua,
Setujukah anda kalau agen asuransi di Indonesia harus Upgrade terus self-image mereka sebagai Agen Asuransi yang PRO,
Salam,
Augustinus Widjaya
Mampir ya ke website saya,
kalo ada senggang….
http://k1mconsulting.com
http://www.LintasVirtualAgency.com
Boom
Ikutan ah nimbruung,,, untuk asuransi jiwa yg whole life memang sedikit lebih mahal dr yg term, tapi keuntungannya anda membeli produk asuransi jiwa yg whole life adalah anda akan di cover sampai usia 99 th dan ada nilai tunai yg di JAMIN, artinya uang anda tdk akan hangus, bahkan anda akan dpt profit, kalau memang ingin yg murah memang bisa ambil yg term tapi akan hangus uangnya,,, soo,, tambah sedikit tapi uangnya tidak hilang lebih ok, dan pd saat anda surrender anda pun bs memperoleh dana dr Nilai Tunai yg Di Jamin tsbt,,, selamat bergabuung,,,
cindy
Kebetulan saya agen di Sequislife ๐ Sequislife menyediakan asuransi jiwa, kesehatan, dll.. Bila ada yg berminat, ato skedar mau tanya2 bisa sama saya : Cindy (0838 9328 7288) ๐ thanks