Sebagai penyedia barang ataupun jasa, kemampuan untuk dapat mengetahui apa yang diinginkan oleh klien akan sangat bermanfaat. Dengan kemampuan ini, barang atau jasa yang diberikan kepada klien akan tepat sasaran dan lebih memuaskan klien. 5 tips berikut ini akan memudahkan Anda untuk mengetahui apa yang diinginkan oleh klien.
1. Kuasai produk yang Anda tawarkan
Dalam berbagai transaksi jual beli, pengetahuan detail tentang produk yang ditawarkan dapat mempertinggi peluang closing yang menyenangkan. Pengetahuan ini bukan hanya meliputi pengetahuan tentang spesifikasi produk yang ditawarkan, tapi juga meliputi hal-hal apa saja yang dapat dilakukan dan juga segala hal yang berkaitan dengan produk tersebut. Misalnya, bahan-bahan alternatif yang bisa diaplikasikan, manfaat yang bisa ditambahkan di luar spesifikasi yang sudah ada, berbagai tempat produksi produk tersebut, dan lain-lain. Jika Anda seorang penulis, Anda bisa menggali keinginan klien dengan menanyakan detail spesifikasi tulisan seperti jumlah kata, tema, ataupun kualitas SEO yang diharapkan. Selanjutnya, Anda bisa membagikan contoh-contoh tulisan yang sesuai dengan tema klien sehingga klien dapat memilih model tulisan seperti apa yang diinginkannya. Jika Anda pengusaha percetakan, Anda dapat memberikan bermacam-macam contoh bahan, model finishing, serta berbagi pengetahuan tentang berbagai metode mencetak yang bisa dipilih untuk memenuhi pesanan klien.
2. Posisikan diri Anda sebagai klien
Coba bayangkan jika Anda adalah klien Anda sekarang. Pikirkanlah, dengan segala latar belakangnya dan juga spesifikasi barang/jasa yang dipesannya kepada Anda, apa yang sekiranya diharapkan oleh klien untuk Anda lakukan? Pelayanan seperti apa yang sekiranya dapat menyenangkan klien dan memuaskan hatinya? Apa hal-hal yang bisa Anda tambahkan dalam produk Anda tanpa mengurangi kriteria klien, dan justru dapat membuatnya semakin senang?
Baca juga:
- 5 Tips Menarik Klien Datang Pada Anda yang Masih Pemula di Dunia Freelance
- Kenali Karakteristik Klien yang Harus Dipertahankan dan Dihindari Berikut Ini
3. Fokuslah pada yang klien inginkan, bukan pada selera Anda
Ketika seorang klien memesan suatu produk, biasanya klien mensyaratkan hal-hal yang harus terdapat dalam produk tersebut. Penuhilah seluruh persyaratan klien. Jika Anda ingin menambahkan atau memasukkan hal-hal sesuai selera Anda tanpa diminta oleh klien, pastikan bahwa hal-hal tersebut baik, bisa menambah nilai tambah, dan tentunya tidak melanggar berbagai syarat yang telah ditetapkan oleh klien. Jika klien tidak menyukai tambahan dari Anda, berbesar hatilah dan berusahalah mengikuti apa yang diinginkan oleh klien.
4. Saling berbagi ilmu dengan klien
Ketika klien bertanya tentang produk Anda, Anda bisa mengajak klien berdiskusi tentang produk tersebut. Ceritakanlah hal-hal bermanfaat yang pernah Anda lakukan menggunakan produk tersebut, yang belum diketahui orang kebanyakan. Dengarkan respon klien dan simaklah cerita klien sebaik mungkin jika ia balas bercerita. Dari apa yang dituturkan oleh klien, Anda akan dapat mereka-reka kebutuhan, keinginan, latar belakang, ataupun minat sang klien.
5. Berpikir lebih jauh untuk kebutuhan klien
Setelah mengetahui kebutuhan dan keinginan klien terkait produk Anda, berpikirlah selangkah lebih maju dan tawarkanlah solusi untuk kebutuhan klien di masa yang akan datang. Solusi ini dapat berupa saran aksi maupun penawaran produk Anda yang lain. Jika solusi Anda tepat, klien akan merasa sangat senang karena memperoleh rekomendasi yang bermanfaat untuk kebutuhan dan keinginannya. Anda pun bisa menyiapkannya dari sekarang.
Bagaimana? Sudahkah anda melakukan tips-tips di atas? Jika belum, cobalah sekarang juga. Dengan mengombinasikan tips-tips di atas dengan kinerja yang profesional, klien Anda pun akan terkesan dan berpotensi menjadi klien yang loyal.