Sebagai freelancer, ngomongin bencana juga perlu dong. Mengapa?
Freelancer Image via Shutterstock
Bayangkan ketika kamu bangun pagi, menyalakan komputer / laptop dan menyadari bahwa hard drive mati. Atau mungkin kamu baru kembali dari liburan dan melihat kenyataan kantormu baru saja kebanjiran. It could be happen to anyone. Right?
Bayangan skenario ini akan sulit dan pastinya dihindari oleh semua orang. Tetapi, bagi seorang freelancer, bakalan terasa lebih dahsyat efeknya. Itulah mengapa kamu harus menyiapkan yang terburuk. Selalu miliki rencana cadangan bin darurat adalah prioritas dalam bisnis apapun. Ketika bisnismu mulai bergerak melalui internet, itulah saat kamu mulai memasang tonggak mata pencaharianmu secara lebih global.
Berikut adalah tip untuk membantumu menghindari bencana yang kemungkinan besar bisa terjadi:
Simpan Datamu Secara Otomatis dan Manual
Maksudnya adalah penyimpanan data secara online dan offline. Ribet? Pasti. Hal ini mungkin tampak jelas, tetapi itu mengherankan ketika mengetahui berapa banyak orang masih tidak menyimpan pekerjaan mereka secara teratur. Dari banyaknya kebutuhan file-file tersebut dan banyak pilihan tempat menyimpan data hasil pekerjaan yang ada, sama sekali tak ada alasan untuk menunda perlindungan datanya. Windows 7 memiliki ruang penyimpanan yang terintergrasi dengan OS. Gunakan untuk menjadwalkan penyimpanan cadangan ke external hard drive atau USB flash drive setiap hari setelah selesai bekerja.
Kamu juga bisa mempertimbangkan menyimpan cadangan data secara online. Dengan demikian, kamu punya pelindung lapisan kedua jika hardware gagal atau rusak. Bisa coba pakai Mozy, Carbonite, Dropbox, atau yang langsung terintagrasi dengan Gmail kamu, ya pakai saja Google Drive. Hal ini juga memudahkanmu untuk mengecek semua file melalui perangkat mobile kan?
Apa yang Harus Diselamatkan?
Tentu saja kamu akan menyimpan file inti dari web/blog kamu. Tetapi jangan lupa untuk menyimpan beberapa file penting berikut ini:
List of FTP Sites
Yang satu ini akan menyelamatkanmu dari sakit kepala berkepanjangan. Klienmu mungkin saja memiliki caranya sendiri untuk langsung membuat ruang penyimpanan untuk programnya, atau coba kamu intip ke folder dalam komputermu. Cara lain, pastikan untuk tetap menjaga daftarnya akurat. Hal yang sama berlaku untuk semua file yang lain.
Grafik
Yang satu ini tak hanya penting untuk menyimpan file grafik yang langsung digunakan pada situsmu, tetapi juga berguna untuk menyimpan file PSD yang berlapis itu, juga file Fireworks dan lainnya. Terkadang kamu membutuhkannya di masa mendatang.
Photoshop Filters, Brushes, Actions, Custom Shapes
Semua ini adalah sumber yang membantumu berekspresi saat bekerja, kan? Menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk mencoba mencari satu file yang tercecer itu rasanya gak banget ya? Segera siapkan file cadangannya!
Fonts
Pernah membuka file dalam Photoshop dan menemukan font asli yang sudah kamu gunakan ternyata hilang? Pastikan kamu mempunyai arsip dari semua font yang kamu butuhkan.
Kontrak dan Proposal
Duh, kalau dua file ini hilang rasanya mau melempar laptop ke kawah Tangkuban Parahu ya? Eh, jangan! Sayang! *elus-elus laptop* Ayo, segera simpan copy cadangannya!
Ketika banyak orang sudah menggunakan jasa Gmail untuk menyimpan semua pesan secara online, beberapa lainnya masih menggunakan surel klien dengan akun POP yang ‘kuno’ itu. Jika kamu termasuk yang masih menggunakannya, simpan selalu data cadangan surelnya, ya.
Arsip Keuangan dan Aneka Tagihan
Gunakan aplikasi yang paling cocok untukmu. Mungkin bisa mencoba QuickBooks untuk menyimpan datanya, karena otomatis menyimpan salinan ketika kamu menutup programnya. Apapun sistem yang kamu pakai untuk menyimpan data keuanganmu, ini juga termasuk yang penting. Kamu pasti gak akan mau mencari dan meraba-raba berapa banyak utang klien padamu, kan?
Apps & Utilities
Sejak kita sering membeli perangkat lunak secara online, biasanya tidak punya hard copy yang tersimpan pada disket. Simpan arsip penting dari semua perangkat lunak dan nomer serinya. Jika kamu memiliki data penting dalam disket tersebut, simpanlah dalam brankas yang tahan api dan tahan air.
KESIMPULAN
Baca Juga :
- Inilah Lima Inspirasi Tempat Kerja A la Freelancer
- 7 Kiat Meningkatkan Produktivitas A la Freelancer
Gampang banget kalau ngomong, “Iya, nanti aja disimpannya.” Mengambil pengalaman berharga dari teman yang baru kehilangan banyak data penting dalam satu waktu, ternyata kejadian juga padaku. Membuang waktu sangat banyak hanya untuk membongkar semua folder, email, tempat sampah (junk/spam folder), dan itu sangat melelahkan. Pastikan semua file penting dan berhargamu sudah disimpan dan disalin dengan baik.
Jadi, ketika ada kerusakan pada hardware kamu atau bencana tak terduga seperti kebakaran / kebanjiran, kamu tidak terlalu stress karena sudah mengamankan semua hasil kerjamu.
Ada yang punya saran atau pengalaman?