Sudah banyak alasan untuk membuat akun di jejaring sosial, bukan hanya karena unsur pertemanan tetapi juga yang mendukung produktivitas.
Jejaring sosial jika dimanfaatkan dengan baik akan menambah relasi dan bisa juga mendukung produktivitas, tergantung dari pengguna sendiri. Jejaring sosial, dalam berbagai bentuknya, bagi para freelancer juga bisa digunakan untuk mendukung ‘karir’ mereka dan mengembangkan keahlian.
Salah satu jejaring sosial yang bisa digunakan oleh freelancer adalah LinkedIn. Meski sebenarnya LinkedIn ditujukan untuk para profesional yang bekerja atau memiliki karir di ‘dunia kantoran’ namun ada beberapa hal yang bisa juga dimanfaatkan oleh freelancer.
Berikut beberapa hal bisa dipertimbangkan bagi para freelance untuk memiliki akun di LinkedIn:
Peluang Klien
Bagi freelancer yang menyasar pangsa pasar para korporat, membuat akun di LinkedIn bisa menjadi sarana promosi, meski belum terlalu popular, namun kalau dilihat dari perkembangan akun perusahaan yang ada di LinkedIn, mereka sudah mulai menggunakan jejaring sosial ini untuk memberikan berbagai informasi tentang perusahaan mereka, termasuk yang berhubungan dengan karir atau melakukan ‘hunting’ karyawan, bahkan jika tidak menggunakan head hunter, jejaring sosial LinkedIn juga bisa digunakan untuk berburu karyawan terbaik.
Tidak hanya mencari karyawan, perusahaan juga bisa saja melihat profil pengguna tertentu di LinkedIn dan tertarik melihat portofolio mereka, karena LinkedIn memungkinkan pengguna untuk menambahkan beberapa keterangan untuk menambah portofolio, disinilah peluang mendapatkan klien bisa terbuka.
Peluang Karir
Saya sering mengistilahkan karir pada dunia freelancer, tentunya dengan alasan tertentu. Freelancer harus juga dipandang sebagai sebuah pekerjaan profesional, jadi tingkatan karir juga harus diperhitungkan, nah dengan menggunakan jejaring sosial LinkedIn, ketika protofolio pekerjaan bertambah dan di update di akun LinkedIn, calon klien bisa melihatnya sebagai alternatif dalam mengerjakan proyek yang akan dialihkan ke freelancer atau yang tidak dikerjakan oleh pekerja internal.
Semakin banyak portofolio dan semakin bertambah keterangan di akun LinkedIn tentunya akan menambah kredibilitas dari freelancer tersebut.
Pengembangan Studio
Bagi freelancer yang menggunakan nama studio alih-alih nama pribadi, LinkedIn juga bisa digunakan sebagai saran mempromosikan studio mereka, Anda bisa membuat akun atas nama studio yang Anda dirikan dan menambahkan berbagai update termasuk pekerjaan yang telah diselesaikan, penambahan karyawan jika ada serta relasi klien yang telah dimiliki.
Nama studio dibuat layaknya seperti nama perusahaan, jadi keterangan tentang berbagai aktivitas studio (perusahaan) bisa juga dicantumkan di akun tersebut.
Promosi Diri
Tidak lain dan tidak bukan, salah satu fasilitas dari jejaring sosial adalah promosi diri, namun di LinkedIn harus diingat promosi yang dilakukan adalah yang berhubungan dengan pekerjaan atau berbagai informasi yang terkait dengannya, baik itu portofolio, atau keterangan berupa teks untuk menambahkan kredibilitas dan kadar profesionalitas Anda.
Seperti yang saya jelaskan diatas, LinkedIn memang ditujukan untuk para kalangan profesional, terdapat pula berbagai akun perusahaan resmi yang menaruh berbagai informasi yang berkaitan dengan perkembangan perusahaan, termasuk promosi. Google, Starbucks, Phillips, Facebook dan masih banyak perusahaan lain, beberapa perusahaan lokal juga membuat akun di LinkedIn.
Kegunaan yang bisa didapatkan juga bisa jadi akan lebih bermanfaat bagi para freelancer yang menjalankan ‘karir’ mereka menuju tingkat profesional atau mereka yang mengambil segmentasi klien korporat. Di LinkedIn juga terdapat berbagai fasilitas yang bisa dimanfaatkan demi mendukung promosi serta ajang kelengkapan informasi bagi pengguna mereka, apa saja? Semoga saya bisa membahasnya pada tulisan yang lain.
Untuk sementara, mari kita diskusikan manfaat LinkedIn bagi para freelancer, apakah Anda punya pendapat dengan beberapa manfaat yang dicantumkan di atas? Atau Anda punya pendapat lain, kolom komentar bisa kita gunakan untuk bertukar ide.
dHaNy
Akun linkedln belum saya apa2kan mas, memang karena portofolio saya belum begitu banyak. Segi kejujuran juga harus diperhatikan disitu..
Makasih banget infonya mas…
wikupedia
betul, sebenarnya semua jejaring sosial itu harus jujur, kalau memang tujuannya untuk mendapatkan relasi 😀
sedikit portofolio juga tidak apa-apa, malah jangan-jangan nanti portofolio bertambah gara-gara akun LinkedIn kan lebih asik 😀
Muhammad Arifin
saya menggunakan linkedin baru tau klo ini di khususkan untuk karyawan, tapi saya gunakan untuk berteman dan promosi diri 🙂
lumayan, namun setelah baca ini jadi makin paham tujuan di pakainya linkedin ini , sharingnya mangtabz
wikupedia
IMHO berpromosi itu gak apa-apa kok, yang penting jujur, tau tata karamanya dan benar-benar menonjolkan keahlian yang dipunyai..
sofwan
Terima kasih atas artikel nya pak. Selain portofolio, sertifikasi keahlian international, juga bisa menjadi power bagi kita, terlebih jika ada yellow pages di situs pemberi sertifikasi itu, seperti sertifikasi zend certified untuk php .
Saya juga mau tanya, kalau studio itu, apakah harus berbadan hukum ?. kalau seorang freelancer memiliki situs http://www.namasaya.com, bisa tidak kita menyebut. Bendera bisnis saya namasaya.com, walau namasaya.com itu tidak berbadan hukum ?.
radhityanotes
Top dah artikelnya… saya banyak belajar disini
bali pre wedding photography
terimakasih gan artikelnya sangat membantu
Rina As
Berarti penting banget ya buat akun Iinkedin
Trims buat infonya, sangat bermanfaat nih…
ryduant
Klu mau daftar baru di linkedin gmna ya? Makasih sblum’y
amirul
ohh seperti itu tu toh ya makasih infona dulurrr
Lenny
Jadi tertarik membuat akun,walupun pemahaman di dunia maya belum fasih.
Terimakasih atas penjelasannya.
tresna
gan….
saya tanya! kalo meng promosi blog bisa ga?
dan kalo bisa, gmana mengbuwat statusnya….
terimakasih banyak….
Shinta Yanirma
blognya dipasang di profile aja mas, ada kolom khusus buat mejeng url blog kok 🙂
Lilih
Ajakan dua teman via email saya abaikan saja. Tak pernah terpikir Linkeldin dipakai untuk freelance. Saya salah karena berpikir Linkeldin seperti SM [Social Media] kebanyakan. Terima kasih telah memberikan informasi yang berguna. Karena saya mulai memasuki “Ruang Freelance” yang sesungguhnya.
Anwar
Thanks gan infonya.
Pengen gabung linkedin ne, caranya gmn ya gan daftarnya?
Kreasi Flanel
Keren mas infonya, saya barusan buka account disana dan saya skarang sudah tau manfaat utama bergabung dengan linkedin, selain stumbleupon. Yah, selain promosi diri skalian promosi dagangan mas. Salam Kenal Mas dan keep sharring
Blog Oki Jo
ooo,, ternyata jejaring sosial… baru tau.. hehehe
Rus
Terima kasih infonya….
edipurwanto
thank gan, segera di coba
dargombes
mo bikin akun di stu gagal terus sama server di sini di blogkir