Sampai sepuluh atau duapuluh tahun lalu, pria yang berdiam diri di rumah dianggap memalukan dan pemalas. Tak sayang keluarga, tak punya masa depan, tak layak jadi pemimpin, dan entah apa lagi cibiran stereotip tentang kaum Adam yang pernah saya dengar atau baca selintas itu. Di masa itu, yang dianggap keren masih seputar menjadi PNS (pegawai negeri sipil), dokter, atau insinyur.
Entah kapan tepatnya, saya membaca artikel di sebuah majalah wanita favorit yang menuliskan tentang pergantian peran, yaitu tentang ibu bekerja di kantor dan ayah bekerja dari rumah (dan tentu saja sambil mengasuh anak). Masih banyak pertentangan kala itu, karena tidak umum dan tentu saja belum banyak pekerjaan yang bisa dilakukan dari rumah. Internet belum menjadi sesuatu yang terlalu dibutuhkan. Saya pun termasuk yang mengerutkan kening ketika membacanya. “Mana ada pria yang mau bekerja dari rumah sambil direcoki oleh urusan domestik seperti mencuci popok bayi?”
Lihat hari ini. Sudah berapa banyak peluang kerja lepas, usaha kecil dan menengah yang bisa diselesaikan melalui gadget? Bahkan kerja dengan sistem gaji bulanan pun bisa dilakukan sambil mobile. Ya, bisa saja kantor tempat bekerjamu secara fisik ada di Jogja, sementara kamu mengerjakan semua tugas dari Palembang. Iya, kerjanya ngantor dan bergaji tetap, tapi kamu masih bisa bangun siang hari laiknya pekerja lepas. Kurang keren bagaimana lagi gaya bekerja masa kini?
Memang belum banyak tempat kerja yang memberikan pilihan bekerja dengan cara mobile seperti itu. Tetapi jika kamu beruntung dan memang rezekimu, pekerjaan seperti ini layak dicoba. Selain tentu saja, kamu juga tetap bisa menjadi freelancer bagi beberapa klien lain.
Jadi, jika sekarang para ibu bisa berkontribusi pada perusahaan tempatnya bekerja dengan maksimal, maka para ayah pun tak boleh ketinggalan. Berkarya dari rumah sambil mengasuh anak menjadi terlihat keren dan… seksi! Tentunya akan menjadi kebanggaan bagi anak-anak ketika ditanya apa pekerjaan ayahnya, mereka akan menjawab, “Freelancer dong! Kerjanya dari rumah sambil main lego bareng aku!”
Baca Juga :
Punya pengalaman seru ketika pertama kali bekerja di rumah dan serunya meeting online sambil mengasuh anak? Silakan berbagi di kolom komentar ya.
Salam!
Ipan Ardian
Gua banget nih, udah hampir 2 tahun kerja di rumah namun status pegawai tetap :).
Rudi
Yup betul sekali tuh….. Apalagi saat ini kecepatan internet di Indonesia sudah semakin baik. Kerja di rumah itu menyenangkan karena tidak terkena macet. Jasa graphic design bisa dikerjakan di rumah juga tuh….. Oia satu lagi, bisnis google adsense juga dilakukan di rumah dengan pendapatan tak terbatas, bahkan ada orang Indonesia yang sudah menghasilkan 100 juta rupiah tiap bulan. Semangat…..