Mari mulai dengan menanyakan kepada diri sendiri: Bagaimana perasaan ‘saya’ ketika akan memulai bekerja setiap hari? Apa ‘saya’ bersemangat menghadapinya? Atau kebalikannya? Pikirkan jawabannya dan ucapkan saja dalam hati.
image from here
Kepuasan dalam bekerja merupakan faktor yang berpengaruh dalam keberhasilan Anda dalam suatu profesi. Berdasarkan hasil penelitian (yang ada di skripsi perpustakaan kampus) menunjukkan bahwa kepuasan bekerja seseorang memberikan kontribusi besar dalam kesuksesan karir orang tersebut. Itulah alasan penting kenapa Anda sebaiknya benar-benar memikirkan: “Apakah Anda puas (bahagia) menjadi freelancer?”
Dalam artikel ini, saya akan mencoba berbagi beberapa alasan mengapa penting untuk menyukai hal yang Anda lakukan. Juga tentang beberapa hal yang dapat mempengaruhi kepuasan bekerja dan cara bagaimana mengatasi hal tersebut?
Kebahagiaan Menjadi Freelancer itu Penting
Untuk sebagian orang mungkin dengan menjadi freelancer dapat mencukupi kebutuhannya, tapi tentu saja tidak semua, karena memang pada dasarnya manusia cenderung selalu tidak puas. Freelance dapat menjadi profesi yang butuh perjuangan ekstra untuk sebagian orang lainnya. Jika muncul pertanyaan: “Apa sih enaknya jadi freelancer?” Hampir pasti semua freelancer menjawab: “Bisa mengatur jam kerja sendiri, Bekerja di mana saja yang diinginkan, Bisa pilih klien dan proyek sesuka hati.” Jawaban-jawaban tersebut mungkin akan sangat menggoda orang-orang yang tadinya berprofesi sebagai karyawan beralih menjadi freelancer. Namun kenyataannya, akan sulit bagi mereka yang tidak benar-benar ingin melakukannya terutama ketika sedang tidak mood.
Disitulah ‘kepuasan kerja’ ini akan berperan karena itulah yang akan mendukung Anda selama masa sulit tersebut. Kepuasan kerja akan membantu Anda ketika mengalami kesulitan dengan klien. Kepuasan kerja akan memotivasi Anda untuk menyelesaikan proyek yang sulit. Jadi, sekali lagi, apakah Anda puas (bahagia) sebagai freelancer?
Carilah Kebahagiaan Anda!
Jika dengan menjadi freelancer menjadi beban bagi Anda itu berarti Anda tidak cocok menjadi untuk bekerja freelance. Atau, bisa juga Anda tidak pintar mengelola bisnis freelance Anda. Berikut ini beberapa faktor yang bisa membuat Anda tidak puas (bahagia) menjalani freelance:
Secara terus menerus menerima pekerjaan yang tidak cocok
Bisa jadi pekerjaan itu bukan bidang Anda atau memang tidak menarik bagi Anda. Anda sering bekerja pada bidang yang memungkinkan Anda bekerja dengan tidak nyaman.
Tidak menjaga hubungan baik dengan klien
Jika Anda tidak dapat mengelola hubungan dengan klien, itu bisa menjadi gejala dari masalah yang lebih besar. Ambil hati klien Anda karena Anda butuh seorang partner. Mungkin Anda tidak menyadari bahwa dari rekan kerja dapat menjalin persahabatan dan jika tidak terjadi hubungan yang harmonis, Anda akan merasa kesal dan sedih yang dapat mengganggu pekerjaan.
Pertanyaan selanjutnya: apakah ciri-ciri di atas salah satunya atau bahkan keduanya Anda alami? Jika Ya, jangan panik. Masih ada cara yang dapat membantu Anda untuk menjadi seorang freelancer yang puas (bahagia). Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi masalah. Semua permasalahan tersebut dapat diatasi dengan cara yang sederhana.
Keluar dari zona Nyaman
Jika Anda bahagia sebagai freelancer tapi mulai bosan, cobalah mengubah sesuatu. Memang mudah dan aman jika sudah tergantung pada klien tertentu atau jenis pekerjaan tertentu. Terus bekerja sama dengan klien tertentu akan tampak aman namun hal ini bisa membuat Anda terlalu nyaman untuk ada di zona tersebut. Kata ahli filsafat ekonomi sih, ketika seseorang sudah nyaman pada zona tertentu, itu tanda-tanda BAHAYA.
Jika memang dengan cara tersebut Anda masih tidak puas, jangan dipaksakan. Tidak semua orang cocok dengan bekerja freelance. Jika tidak menyukainya, tidak ada salahnya kembali ke pekerjaan biasa. Biasanya untuk sebagian orang, lebih ingin sibuk dan malah senang diatur.
Baca Juga :
- Freelancer, Inilah Bahaya Menunda Pekerjaan; dan Cara Mengatasinya
- Tips Meminimalisasi Miskomunikasi Freelancer dengan Klien
Sekali lagi, Anda puas sebagai freelancer? Mengapa? Coba kirim komentarnya ya 😉
Evi Sri Rezeki
Saya bahagia sebagai freelancer tapi juga tidak puas, karena goal setelah jadi freelancer adalah menjadi pengusaha sukses. Aminnn…
ruangfreelance
wah semangat mba! semoga jadi pengusaha sukses 🙂
Faiz Al-Qurni
Saya bahagia jadi freelancer, walau kerja masih mood2an. Tapi sejujurnya masih merasa kurang dan seringkali terjebal dalam zona nyaman seperti dijabarkan diatas 🙁
Verodna
gw seneng2 aja sih jadi freelancer..
masalahnya gw orangnya moody
sama kyk yg disebutkan di atas hehe 😀
jadi kalo udah gak mood pengen banget gw lepas kerjaannya
satu lagi yang bikin gw ga 100% jd freelancer
krn kerjanya sendirian
ini yg paling bikin gw sumpek krn ga ada temen kerja
Rickie
setuju brooo, kemana n gapain semuanya sendiri..
sutriyono
ane lumayan puas kerja gak ada yang nyuruh2
Abdul Aziz
kebiasaan saya yang sering menunda2 pekrjaan menjadi penghambat dalam bekerja menjadi seorang freelance 🙁
pamo mov
kalo dibahas puas ato ngak puas udah pasti banyak ngak puasnya, awalnya angan2 ane stinggi langit. eh cuma mentok sampe punya account adsense doang wkwkwk…
tapi tetap ane lanjut soalnya ane pengen jadi orang yang bisa menginspirasi orag lain.