Go Emansipasi Wanita, Go Go !
Katanya di dunia yang modern seperti sekarang, apalagi di Indonesia khususnya banyak banget nih yang berteriak menyuarakan tagline seperti diatas. Emansipasi selalu di teriakkan. Tapi, gak bisa kita pungkiri, kalo di dunia freelance, cewek emang sedikit dan masih cowok yang mendominasi. Beneran ! Apalagi di dunia bisnis, masih sedikit.
Lah Kok Iso toh? Kenapa ya?
Menurut penelitian terbaru oleh Global Entrepreneurship Monitor,
Hanya 47,7% perempuan yang percaya bahwa mereka mampu memulai bisnis dibandingkan dengan 62,1% laki-laki.
Masih terdapat perbedaan sekitar 15 % loh, ini lumayan signifikan. Gak bermaksud rasis dan bermain gender loh disini, tapi buat saya pribadi, waktu ngelihat statement ini, agak-agak gimana ya perasaan saya.
(maaf saya lebay :D)
Lalu, Apa sih sebenernya yang membuat cewek-cewek merasa kurang percaya diri untuk memulai usaha?
1. Takut Gagal
Pikiran takut yang biasanya menghantui ini memiliki dampak yang begitu besar dalam dunia usaha. Mindset awal yang benar-benar berkesinambungan untuk kedepannya bagi seorang cewek. Takut gagal = Takut untuk Memulai. Kebanyakan orang yang sudah takut dari awalnya, biasanya akan stuck dan inovasi yang dimiliki tidak akan berkembang. Tentunya membuat cewek tambah tidak percaya diri dalam memulai usaha.
2. Merasa Kurang Berpengalaman
Perasaan inilah yang membawa cewek tidak bisa berlari kencang di kancah bisnis karena merasa kurang berpengalaman dan selalu takut untuk mencoba. Padahal, pengalaman bisa diciptakan jika kita berani untuk memulai. Kita tidak harus memulai suatu bisnis dengan skala besar, jika ingin belajar, cobalah terlebih dahulu dengan skala kecil atau joint bersama teman-teman terdekat. Semoga dengan cara ini, anda sebagai cewek akan lebih percaya diri lagi.
3. Kodrat
Banyak yang mengatakan kodrat cewek itu 3UR. Dapur, Kasur, Sumur. Walaupun gak semuanya sih yang setuju dengan statement itu. Tapi, gak bisa dipungkiri kebanyakan cewek yang masih berpegang teguh pada statement tersebut. Hasilnya, jadi tidak percaya diri untuk mengeksplorkan seluruh kemampuan yang dia punya.
4. Budaya
Kebiasaan-kebiasaan yang terjadi di lingkungan sekitar kita membentuk suatu budaya yang pada akhirnya ini akan berdampak pada ruang lingkup tersebut. Contohnya nih, kalo budaya di Indonesia, kebanyakan lelaki yang memegang tanggung jawab untuk mencari materi dalam rumah tangga. Padahal, cewek pun di rumah bisa membuka usaha . Memanfaatkan jaringan internet untuk berjualan adalah satu contoh dari sebagian banyak usaha yang bisa dilakukan cewek dirumah.
Nah, Empat hal diatas hanyalah sebagian dari alasan cewek tidak percaya diri untuk memulai usaha. Tapi, kalo kamu saat ini sudah berani memulai usaha bahkan sampai sukses. Sangat diacungkan jempol buat ladies .Actually, memulai sesuatu itu pastinya susah. Harus ada niat, niat yang besar. eits, tapi inget, niat tanpa realisasi juga akan sama saja tidak akan menjadi apa-apa . Nah, kamu? cewek-cewek pastinya, masih cari-cari alasan untuk tidak memulai usaha? Padahal dalam hati, pengen. Come on, realisasikan 🙂
gugum web
well, gimana ya kayaknya itu alasan kena ke pria dan wanita deh.
common sense. 😀
gugum web
masih sama kyk artikel sebelumnya… thanks for sharing! 😀
Eksi
I really want to start working as a freelance. I’m an IT graduate, used to be a programmer. Gimana cara start as a freelancer yaaa?? Ada yang mau jadi mentor? 🙂
Tito Pandu Brahmanto
“Cara terbaik untuk memulai, adalah MULAI” – Mario Teguh.
Coba mulai belajar web development. Modalnya cuma PC dan koneksi Internet. Kalau sudah bisa, coba tawarkan jasa pembuatan web atau blog ke teman-teman terdekat, terutama yang ingin atau memiliki usaha.
Happy freelancing!!