Banyak orang bercita-cita ingin menjadi pengusaha. Berwirausaha mandiri, memiliki harapan mulia dengan hendak membuka lapangan pekerjaan bagi para pengangguran. Tetapi, benarkah menjadi pengusaha itu mudah?
Berikut adalah delapan rahasia sukses menjadi pengusaha muda yang saya rangkum dari kesuksesan para pengusaha muda di negeri ini.
Credit Image via Shutterstock
- Tidak Tergesa-gesa. Sukses itu tidak instant. Kesalahan pertama para pengusaha muda adalah adanya keinginan yang menggebu-gebu bahwa sebuah usaha itu harus sukses secepat kilat. Sehingga mereka cenderung berpikir bahwa sebuah kesuksesan bisa diraih dengan instant. Pemikiran itu akhirnya mendorong mereka melakukan berbagai cara agar usaha mereka segera mendulang sukses. Dan disinilah hal-hal yang tidak alami (menghalalkan segala cara) mereka lakukan.
- Cintai Proses. Dalam setiap hal (tujuan) pasti melewati yang namanya proses. Di sinilah pengusaha muda yang baru menjadi tunas tidak berhasil tumbuh gara-gara tidak mau mencintai proses. Mereka selalu mengeluhkan proses yang harus dilalui. Merasa tertekan dengan tantangan-tantangan yang harus dilalui selama berproses. Sehingga ujung-ujungnya mereka berputus asa dan menyerah. Ingat, segala sesuatu butuh proses, mie instan yang notabene instant saja masih perlu direbus untuk menikmatinya.
- Disiplin. Pemuda cenderung memiliki sifat yang tidak suka terhadap aturan, lebih senang menjalani hidup tanpa jadwal, dan seenaknya sendiri. Padahal disiplin merupakan hal yang sangat penting bagi pengusaha. Karena tanpa adanya disiplin yang baik, seseorang akan cenderung seenaknya dalam menjalankan usahanya. Jangan sampai baru untung sedikit saja sudah mentolerir diri dengan bersantai-santai ria. Terlena di awal usaha akan menjadi jurang kehancuran untuk pertumbuhan usaha ke depannya.
- Bertahan di Lima Tahun Pertama. Menurut beberapa pengusaha sukses, “Sebuah kesuksesan dalam berbisnis akan dicapai apabila ia mampu melewati lima tahun pertama dalam bisnisnya.” Mengapa harus bertahan di lima tahun pertama? Di awal berbisnis akan sangat banyak sekali batu rintangan yang akan dihadapi. Jatuh bangun, untung rugi, ditipu, dikhianati karyawan/rekan bisnis, akan menjadi bumbu penyedap di lima tahun pertama. Karena sejatinya di lima tahun pertama itu Anda sedang memelajari bisnis. Tahun-tahun ketika seorang pengusaha sedang mencari pola dari bisnisnya. Sehingga bila sudah berhasil menemukan pola itu, akan mudah bagi Anda untuk menemukan titik kesuksesan dalam bisnis yang dijalani.
- Miliki Mentor. Mentor adalah orang yang akan membimbing Anda dalam mencapai kesuksesan bisnis. Mentor juga bisa menjadi suplemen semangat di kala Anda merasa jatuh atau terpuruk. Dengan adanya mentor, kegagalan dalam berbisnis dapat diminimalisir. Setidaknya tidak harus melalui gagal puluhan kali yang disebabkan trial and error karena tidak adanya mentor.
- Update Informasi. Pengusaha harus senantiasa tahu setiap trend yang berkembang. Sehingga ia bisa menyusun strategi untuk memperkuat kedudukan usahanya. Perkembangan dan perubahan trend memiliki pengaruh yang sangat besar, terlebih pada usaha yang menghasilkan produk. Jangan sampai karena ketinggalan informasi, produk yang Anda buat sudah tidak sesuai dengan trend yang ada. Akhirnya barang yang diproduksi atau jual sudah tidak dibutuhkan lagi oleh konsumen. Perbanyak wawasan, informasi, dan belajar, agar Anda tidak pernah ketinggalan informasi.
- Bangun Kedekatan Dengan Tuhan. Sebagai manusia tidaklah boleh lupa atau bahkan tidak mengenal Tuhannya. Setiap tindakan yang dilakukan itu semua adalah atas kehendak dan kuasa-Nya. Oleh karena itulah manusia harus senantiasa membangun hubungan baik dengan Tuhannya. Kedekatan pada Tuhan erat kaitannya dengan kemudahan dalam mencapai kesuksesan. Jika tiba-tiba saja mengalami kebangkrutan atau kegagalan, Anda akan memiliki kekuatan untuk bangkit lagi sebab yakin, bahwa ada Tuhan yang senantiasa menyertai Anda dan bisnis Anda. Tuhan tentu lebih tahu kapan anda pantas untuk mencapai kesuksesan.
- Perbanyak Relasi atau Jaringan. Semakin banyak relasi yang Anda bangun (semakin luas jaringan yang dibentuk) akan menjadi pembuka jalan rezeki dan kemungkinan-kemungkinan yang baru. Sudah ada jaminan dari Tuhan untuk orang yang memperbanyak silaturahim akan dipanjangkan umurnya dan dimudahkan rezekinya. Bisa jadi rezeki yang Anda terima berupa modal, rekan bisnis yang amanah, mendapatkan konsumen yang loyal, atau bentuk rezeki lainnya. Salam. IKD
Firama
bertahan pd 5 tahun pertama itu krusial 🙂
Eli Rusmawar
Saya sangat setuju dengan poin ke 7, menurut saya kebanyakan orang dan mungkin saya sendiri juga termasuk salah satunya, kita telah lupa untuk senantiasa melakukan hal tersebut.
Sukses
dan banyak yang lupa no 7 , , iya kan ?