Bagi kebanyakan dari kita, freelancing adalah mimpi yang harus menjadi nyata. Kita bekerja dari rumah, mengatur waktu sendiri, dan menjadi bos bagi diri sendiri. Sisi lainnya mungkin nyaris tak banyak yang menarik. Apa yang tak kita sadari adalah bahwa freelancing melibatkan jam kerja lebih banyak daripada pekerjaan kantoran, karena tak ada bedanya hari kerja dan akhir pekan. Satu lagi, tak ada cuti yang dibayar. Benar kan?
Freelancer Image via Shutterstock
Hal ini tentu saja memengaruhi pekerjaan freelance yang akhirnya berakibat pada kesehatan dan kebiasaan bekerja kita. Nah, di bawah ini adalah bahaya kebiasaan dalam freelancing yang mungkin akan terasa bertahun kemudian, bukan saat ini.
Kecanduan Kopi
Jika saat bangun tidur di pagi hari, pikiranmu pertama kali dipenuhi oleh “keharusan untuk memulainya dengan segelas kopi”, berarti kamu termasuk kecanduan kopi. Kamu menyeduhnya sebelum menggosok gigi dan mungkin di gelas kedua, kamu baru merasa semuanya berfungsi normal. Kamu akan uring seharian bila tak mendapat asupan kafein. Kerjaan menjadi berantakan.
Solusi: Kalau kamu terbiasa meminum 2 gelas sebelum bekerja, cobalah mengubah ukuran gelasnya. Toh otakmu akan mengolah kenyataan bahwa kamu memiliki dua gelas dan tak begitu terpengaruh dengan isinya .
Seduh takaran yang lebih kecil setelah seharian. Sekali kamu tahu bahwa sudah banyak kopi hari ini, kamu akan lebih hati-hati terhadap asupannya.
Bekerja/Istirahat Terlalu Larut
Banyak freelancer menjadi burung hantu. Iya, maksudnya adalah karena freelancer merasa lebih produktif di malam hari. Kamu juga? Ada kesempatan yang bagus untuk mengubah kebiasaan jelek begadang ini dengan memajukan jam kerjanya.
Begadang demi mengejar tenggat sih, oke oke saja jika dikerjakan sesekali, tetapi akan menjadi sebuah masalah serius jika menjadi kebiasaan.
Solusi: Atur jadwal tenggat proyek sehari sebelum tanggal yang ditentukan. Jadi, ketika ada yang harus dilengkapi atau disempurnakan, kamu masih memiliki waktu sehari untuk membereskannya.
Merokok
Merokok buruk untuk kesehatanmu. Ini fakta umum, lho. Freelancer yang merokok akan menambah jumlahnya ketika bekerja, sadar ataupun tidak. Selama kamu sedang bekerja, kamu akan terus melihat ke bungkus rokokmu dan sebelum kamu menyadarinya, asbakmu penuh dan bungkusnya menjadi kosong, dan kamu tetap merasa sakaw rokok!
Merokok di luar batas akan mengakibatkan masalah kesehatan, baik dalam jangka pendek atau panjang. Saya tak mengatakan kamu harus berhenti, tapi untuk menguranginya selagi bisa.
Solusi: Jadikan ruang kerjamu bersih dan bebas dari asap rokok. Jauhkan asbakmu dan segera buang setiap bungkus yang sudah kosong. Jika kamu ingin merokok, keluarlah dari ruang kerjamu.
Jika kamu sedang fokus mengerjakan sesuatu, ini kesempatan untukmu menjauh dari rokok. Sebelum kamu menyadarinya, proyek tuntas dan kamu tahan tidak merokok untuk beberapa jam!
Carpal Tunnel Syndrome
CTS adalah ancaman yang sangat serius bagi semua freelancer dan kebanyakan dari kita sudah pernah mengalaminya. CTS disebabkan oleh gerakan berulang dan dapat memengaruhi jari, otot, dan tangan. Bayangkan ini: Kita berhadapan dengan komputer selama berjam-jam untuk mengetik. Kita menekan tombol backspace atau delete berulang kali dan jari-jari kita ada di posisi yang sama terus menerus sama seperti menggunakan mouse. Tapi kita tak pernah sadar itu, ya?
Di saat terburuknya, CTS membutuhkan operasi untuk memperbaikinya dan waktu sekitar 6 minggu untuk pemulihan. Dapat kaubayangkan tidak bekerja untuk waktu yang lama? Siapa yang akan membayar semua tagihan? Jika kita tak mencegahnya, kita menempatkan diri pada risiko terburuk.
Solusi: Latihlah tanganmu setiap jam. Lemaskan, regangkan jemarimu, dan putarlah pergelangan tanganmu. Cobalah genggam bola pijat yang lentur atau benda apa saja yang bisa membantu melemaskan tanganmu. Taruh di atas meja dan gunakan kapan saja ketika menenangkan pikiran atau beristirahat.
Mata Panas
Apa yang akan terjadi setelah melihat layar komputermu seharian? Kombinasi antara kurang tidur dan matamu yang mulai terasa pedas dan panas.
Solusi: Tutup matamu untuk beberapa menit dan istirahatkan. Lepas kacamatamu bila menggunakannya. Cuci wajahmu dengan air dingin dan gunakan kapas yang telah dibasahi untuk menyejukkan matamu. Tetapi saya pribadi memilih potongan mentimun agar mata kembali segar.
Perhatian yang Mudah Teralihkan
Ini mungkin yang paling mudah untuk disalahkan dari kemajuan internet. Karena kebutuhan pekerjaan, kita malah terjebak untuk terus berhubungan dengan internet 24/7. Lihat bagaimana kita terhubung dengan surat elektronik, RSS readers, Twitter, dan lainnya yang telah membuat kita diatur untuk mengurangi perhatian secara drastis. Kita tetap mudah teralihkan oleh satu atau beberapa hal. Jika tidak surat elektronik, mungkin Twitter. Jika bukan Twitter, mungkin blog kita atau justru keasyikan berkomentar di sana sini.
Sebelum menyadari semuanya telanjur jauh, hari kita sudah habis dan waktu tak lagi banyak untuk bekerja. Tenggat semakin dekat!
Solusi: Buatlah skala prioritas. Jika memang harus bekerja, tutup semua aplikasi dan sambungan internet. Tutup kotak surat elektronik, Twitter, situs, atau apapun yang membuatmu teralihkan.
Bagilah pekerjaanmu dalan beberapa kelompok dan beri dirimu sendiri istirahat ketika menyelesaikan satu kelompok. Periksalah suratmu, Twitter, Facebook, atau bacalah blog favoritmu. Akan terasa sulit pada awalnya, tetapi cobalah karena sebenarnya mudah. Hasilnya akan membuatmu merasa lebih ringan.
Nyeri Punggung dan Leher
Kita berada di meja hampir seharian. Duduk di cursing dan mata menyapu layar bukanlah hal yang nyaman dilakukan. Setelah beberapa jam, leher kita mulai menjadi kaku dan punggung mulai terasa nyeri. Kita berpindah posisi duduk dan mengganti kursi mencoba untuk mencari kenyamanan saat bekerja tetapi menyita waktu. Pernah menyadari hal itu? Ini hanya ketika kita akhirnya menyadari bahwa hari semakin larut atau malah sudah beranjak pagi.
Solusi: Regangkan leher dan punggungmu dengan jarak waktu beraturan. Bangunlah dari tempat dudukmu dan berjalan mengelilingi ruangan atau ke taman sebelum kembali duduk. Jika nyeri masih terasa dan semakin menyakitkanmu, cobalah taruh bantal di belakang punggungmu untuk menyanggah posisi dudukmu.
Postur Tubuh yang Buruk
Setelah membungkuk di depan komputermu berjam-jam, tubuhmu mulai terbentuk jadi jelek dan menjadi lebih terasa sakit.
Solusi: Agar terhindar seperti orang tua yang bungkuk, cobalah membeli kursi ergonomis. Memang harganya lumayan mahal tetapi akan membuatmu nyaman beberapa tahun ke depan, kan? Dan jika kamu mampu, cobalah membeli meja ergonomis juga.
Stres
Klise? Pekerjaan yang gila-gilaan, klien yang selalu menuntut, tenggat yang mencekik, dan malam-malam yang semakin larut akan menggiringmu menuju stres. Kamu mungkin bisa berkreasi di bawah tekanan, tetapi jika berkelanjutan, you’ll get burned out.
Beberapa bagian dari stres baik untuk kita. Kita harus mengambil freelancing dengan serius untuk mengeluarkan karya terbaik tetapi jika justru memberimu malam tanpa istirahat dan sakit kepala yang betah menganggumu, ada sesuatu yang harus diubah.
Solusi: Temukan apa yang paling membuatmu stres ketika bekerja. Apakah kamu senewen menghadapi klien tertentu? Proyek besar? Apapun itu, identifikasi sumber salahnya dan cari cara untuk mengurangi hal yang dapat memicu situasinya menjadi kacau.
Menjadi Gemuk
Cobalah cek tubuhmu sendiri. Pasti kamu termasuk yang memiliki bokong lumayan “tebal” karena kebanyakan duduk. Kecuali bagi mereka yang berolahraga agar tetap waspada, freelancer cenderung mendapatkan kelebihan berat badan.
Solusi: Cobalah berolahraga. Tak perlu yang berat, hanya sedikit peregangan dan berjalan di sekitar taman atau jogging pun sudah cukup agar tubuhmu senantias bugar.
Sebagai freelancer, saya pribadi sudah menghadapi hampir semuanya kecuali bagian merokok karena saya bukan perokok aktif. Well, sesekali menjadi perokok pasif di berbagai pertemuan. Saya masih harus waspada agar tak mendapatkan keluhan yang lain.
Apa ancaman bahaya untuk kesehatan yang pernah kamu hadapi sebagai freelancer?
Tsabit
terimakasih atas info tentang ancaman kesehatan bagi kita
mohon untuk ditambah lagi infonya ya… 🙂