Sebagai pekerja lepas, seorang penulis tahu betul bahwa dia tidak akan menerima gaji dengan jumlah yang sama setiap bulan layaknya karyawan kantoran. Besar kecilnya pendapatan sangat ditentukan oleh kualitas dan kuantitas proyek tulisan yang dikerjakan. Untuk itu, seorang penulis harus mengetahui nilai kemampuan serta standar pasar yang berlaku untuk menentukan besaran tarif dan target pendapatannya setiap bulan. Berikut ini adalah 7 langkah penting yang harus diketahui penulis lepas dalam menentukan tarif dan target pendapatan.
Mulailah dengan Menetapkan Target “Gaji” Anda
Untuk menetapkan target gaji, konversikanlah nilai kemampuan dan jam kerja dengan standar harga yang berlaku umum. Anda bisa menggunakan gaji terakhir Anda atau gaji orang lain yang memiliki standar pendidikan dan pengalaman kerja yang sama dengan Anda sebagai acuan. Misalnya, standar gaji sarjana dengan pengalaman kerja 2 tahun adalah Rp4.000.000,00/bulan. Sebagai pekerja paruh waktu, katakanlah jam kerja Anda hanya memenuhi ¾ dari total jam kerja penuh, pendapatan yang bisa ditargetkan adalah ¾ x Rp4.000.000,00 = Rp3.000.000,00.
Tambahkan Sedikit Keuntungan
Jika Anda cukup berpengalaman dan tahu persis kualitas kerja Anda, tidak ada salahnya menaikkan sedikit nilai jual. Bagaimanapun, setiap orang ingin mengambil keuntungan lebih besar atas usaha yang dilakukannya. Anda bisa menambahkan sekitar 10%-20% dari target pendapatan. Misalnya Anda menetapkan angka 10%, maka target pendapatan Anda meningkat menjadi Rp3.300.000,-
Sisihkan Sebagian untuk Membayar Pajak
Walaupun umumnya pekerja lepas tidak terkena pajak, namun jika Anda bekerja sama dengan institusi berbadan hukum, Anda harus memperhitungkan besaran pajak yang harus dibayarkan ke negara. Berdasarkan pasal 12 PER-31/PJ./2012, tenaga kerja lepas yang rata-rata penghasilan per harinya belum melebihi Rp200.000,00, tidak diberlakukan pemotongan PPh pasal 21.
Tambahkan juga Biaya Pengeluaran lainnya
Selain pajak, perhitungkan pula pengeluaran lain yang mungkin muncul selama masa kerja, seperti biaya riset, biaya perlengkapan pendukung menulis atau biaya lainnya. Buatlah estimasi, misalnya 20% dari target bulanan Anda. Jika dihitung ulang, target pendapatan per bulan dikurangi pajak dan biaya lain-lain adalah sebesar Rp2.640.000,00.
Tentukan Bagaimana Cara Mencapai Angka Target tersebut
Untuk mencapai target pendapatan yang Anda tetapkan, lihat dan pelajarilah jam-jam efektif yang biasa Anda gunakan untuk bekerja, misalnya:
Pagi hari : Pukul 9.00-12.00 (3 jam)
Malam hari : Pukul 20.00-23.00 (3 jam)
Data tersebut menunjukkan bahwa total jam kerja Anda adalah 6 jam/hari, artinya memenuhi ¾ waktu kerja penuh, yaitu 8 jam. Asumsikanlah Anda bekerja 20 hari/bulan, maka total jam kerja Anda adalah 120 jam/bulan.
Untuk menetapkan tarif kerja secara lebih spesifik sebagai acuan tarif kerja per jamnya, bagilah target pendapatan bulanan Anda dengan total jumlah jam kerja, yaitu:
Rp2.640.000,00 : 120 jam = Rp22.000,00 per jam.
Hitunglah Secara Terperinci Biaya Jam Kerja Anda
Sebagai penulis, Anda tentu saja tidak akan menagihkan jumlah jam kerja Anda kepada klien, kecuali mereka menyewa jasa Anda dengan hitungan jam. Beberapa penelitian menyatakan bahwa pekerja lepas bisa mengajukan billabe hours atau biaya jam kerja, setidaknya 60% dari total jam kerjanya. Artinya, jika dihitung dari total 120 jam, hanya sekitar 72 jam efektif saja yang bisa ditagihkan ke klien.
Gabungkan seluruh rincian perhitungan menjadi tarif ideal Anda per jam
Kembali ke target Awal, jika Anda ingin mendapatkan penghasilan per bulan dipotong pajak dan lain-lain sebesar Rp2.640.000,00 dan Anda memiliki 72 jam kerja efektif, artinya Anda harus mengubah tarif kerja per jam menjadi:
Rp2.640.000,00 : 72 Jam = Rp36.666,67
Angka tersebut adalah angka final yang bisa Anda tetapkan secara profesional sebagai tarif penulis lepas.
Baca Juga :
- Inilah Empat Cara Penulis Freelance Mengembangkan Bisnis
- Apa Saja yang Dibutuhkan untuk Menjadi Seorang Penulis Freelance?
Demikianlah 7 langkah penting yang harus diketahui penulis lepas dalam menentukan tarif dan target pendapatan, semoga bisa menjadi alat bantu dalam menentukan besaran tarif bagi rekanan kerja Anda.
ramdhan
Tolong di bantu