Apakah anda sedang menemui jalan buntu ketika jasa freelance yang coba anda bangun sedang sepi?
Ataukah anda baru saja ingin memulai usaha freelance anda namun tidak tahu bagaimana mendapatkan klien?
Sudah banyak tips dan trik yang pernah dikemukakan untuk mengatasi masalah tersebut, dan beberapa diantaranya menjadi solusi jitu bagi hampir seluruh freelancer.
Hal yang paling utama dari semua solusi yang saya pernah ketahui adalah promosi, membangun jaringan dan memperluas koneksi (namun membangun kepercayaan klien juga menjadi modal penting untuk terus bertahan).
Dulu media internet hanya sebatas tempat di mana informasi beredar dan tersebar luaskan. Namun seiring perkembangan zaman, internet bukan lagi menjadi sumber informasi satu arah dimana orang yang mempunyai akses langsung ke Internet bisa menyebarkan informasi.
Internet tidak hanya menjadi ladang yang dengan sangat suburnya ditumbuhi oleh situs-situs berita serta situs resmi dari sebuah produk ataupun jasa. Internet kini menjelma menjadi sebuah dunia yang penuh sesak oleh manusia. Banyak sekali situs jejaring sosial – yang seperti sebuah komunitas masyarakat dimana mereka bisa saling berkomunikasi dan berbagi, komunikasi secara dua arah.
Nah, sepertinya media sosial itu sangat menggiurkan untuk menjadi ladang promosi.
Terkadang freelancer bingung untuk bagaimana membentuk promosi atau memperkenalkannya ke publik. Atau sebagian freelancer memulai usaha dengan membangun situs pribadi namun berhenti sampai disitu (atau fokus untuk menemukan cara bagaimana agar situsnya bisa dikenali orang lewat mesin pencari).
Sementara media jejaring sosial sebenarnya bisa menjadi solusi untuk permasalahan tersebut. Facebook, jadi rujukan saya. Kenapa?
Pertama, karena dengan begitu bebasnya anda bisa berteman di facebook, maka pangsa pasar anda bisa di-manage sebaik mungkin. Dengan menyusun rencana akan seperti apakah konsumen anda nantinya, maka anda sudah dapat membuat sebuah promosi yang nantinya akan tepat sasaran.
Kedua, yang jadi masalah adalah berapa jumlah teman anda? Setelah kriteria calon konsumen sudah anda dapatkan. Saatnya untuk mengumpulkan teman sesuai kriteria yang anda inginkan atau bisa dengan merangkul semuanya agar jadi calon konsumen.
Ketiga, pastikan tidak membangun promo lewat akun pribadi anda. Manfaatkan akun pages (halaman) agar bisa menciptakan brand image yang lebih spesifik. Gunakan kalimat persuasif ditiap status anda. dan pastikan anda juga terus membangun kualitas jasa anda.
Keempat, tunggu hasilnya dengan terus mencoba dan berdoa karena dengan terus optimis maka semangat pun akan terus ada dan membuahkan hasil.
Baca Juga :
- Ini Dia Seluk Beluk Lengkap Cara Promosi Produk yang Efektif dan Menarik Hati Konsumen
- Media Sosial untuk Penulis Freelance Gaul
Melalui media jejaring sosial, anda dapat membangun jaringan calon konsumen yang sangat besar. Semakin banyak teman, semakin banyak pula calon konsumen yang mungkin masuk sebagai klien anda.
Sumber gambar : www.digitaltrend.com
Linda Setiawati
Kalo saya prefer linkedin untuk dapat klien baru 🙂
Heru Prayogo
saya punya akun linkedin namun sampai sekarang masih belum mengerti apa fungsinya. tapi walaupun begitu saya selalu update informasi data diri saya didalamnya 😀
Bobby Prabawa
Betul, teman saya seorang ilustrator, rajin update gambar di Facebook dan diveart, dengan risiko gambar dibajak, risiko terbaiknya adalah karya Anda tersebar ke teman-teman Anda dan ke seluruh dunia. Upload karya terbaik Anda, pada akhirnya orang akan mengingat Anda ketika butuh sesuatu yang Anda punya. Jika dibajak anggap saja sebagai penghormatan atau iklan gratis. Salam.
Heru Prayogo
salam kembali