Dewasa ini, masyarakat modern sudah menganggap kerja part time atau freelance sebagai sesuatu yang penting. Alasannya sederhana, kerja part time dianggap mampu menambah pemasukan bagi yang sudah memiliki pekerjaan tetap. Bagi yang belum mendapatkan pekerjaan tetap, kerja ini dianggap penyelamat sembari mencari batu lompatan.
Kerja part time lambat laun menjelma menjadi sebuah industri yang besar. Banyak sekali perusahaan mulai membuka lowongan kerja part time. Mulai dari jasa kepenulisan, jasa jaga toko, hingga programmer program tertentu. Kehadiran pekerja part time dianggap sangat membantu sebuah perusahaan yang tidak memiliki biaya operasional besar, misalnya tidak adanya fasilitas kantor.
Bagi Anda yang ingin mulai bekerja paruh waktu dan mengisi waktu luang yang sayang jika dibuang, coba perhatikan uraian mengenai kerja part time yang akan dijabarkan di bawah ini. Perhatikan baik-baik agar Anda tidak menyesal atau bingung saat akhirnya terjun dan menjadi seorang pekerja paruh waktu.
Apa itu Kerja Part Time?
Sebenarnya tidak ada perbedaan yang menonjol antara pekerja yang bekerja penuh waktu dan yang bekerja paruh waktu (part time). Yang membedakan hanyalah waktunya saja. Rata-rata pekerja penuh waktu akan menghabiskan sekitar 40 jam per minggu di kantor. Sedangkan pekerja part time memiliki waktu yang lebih sedikit dari itu. Biasanya per hari hanya membutuhkan waktu sekitar 3-5 jam, tergantung jenis pekerjaannya.
Beberapa pekerjaan malah tidak menuntut alokasi waktu yang dihabiskan, bahkan fleksibel, hingga bisa dikerjakan kapan saja. Yang terpenting dari semuanya adalah, pekerjaan yang diberikan bisa diselesaikan tepat waktu dan hasilnya memuaskan. Jadi mau dikerjakan setelah Anda pulang kerja atau malam hari saat tidak bisa tidur, juga tidak masalah.
Kerja ini tidak memiliki kontrak kerja seperti pegawai tetap di kantor. Meski demikian, Anda bisa membuat kesepakatan dengan orang yang memberikan pekerjaan. Misalnya, masalah upah yang dibayarkan dan juga fasilitas-fasilitas yang mungkin didapat. Disarankan untuk menanyakan hal itu secara jelas agar nantinya tidak terjadi masalah yang justru merugikan Anda. Jika hal-hal semacam ini telah Anda pahami, maka selamat datang di dunia pekerja part time!
Macam-Macam Pekerjaan Part Time
Hampir semua pekerjaan memiliki jalur part time yang dibuka untuk memenuhi kebutuhan. Anda bisa mencari sesuai dengan kemampuan atau mencoba hal-hal yang baru. Berikut beberapa pekerjaan part time yang bisa Anda dapatkan saat ini juga:
1. Penulis dan Penerjemah
Kita sudah ada di era yang serba digital. Apa-apa bisa didapatkan dalam genggaman tangan. Itulah mengapa website atau blog mulai bermunculan untuk bersaing mendapatkan pembaca dari penghasilan pasifnya. Sayangnya banyak di antara mereka yang kadang tidak sempat menulis. Akhirnya mereka menawarkan jasa menulis artikel untuk website atau blog dengan bayaran tertentu.
Selain itu, ada juga yang membutuhkan jasa melakukan terjemahan bahasa. Jika Anda lihai dalam bahasa asing, pekerjaan ini akan sangat menguntungkan. Terakhir, Anda juga bisa menulis untuk koran, jurnal, hingga menuliskan buku untuk seseorang. Semuanya bisa dicoba dengan upah yang beragam.
2. Desain Grafis
Jika Anda memiliki kemampuan untuk desain gambar, logo, hingga editing video, kesempatan ini bisa Anda manfaatkan untuk mendapatkan pekerjaan part time. Akhir-akhir ini banyak sekali perusahaan yang membutuhkan jasa pegawai lepas untuk menyelesaikan proyek yang kadang jumlahnya sangat banyak.
Cobalah beberapa pekerjaan desain. Lama-lama Anda akan terbiasa, hingga dalam seminggu 2-3 pekerjaan bisa Anda selesaikan. Lumayan kan nanti upahnya bisa ditabung untuk biaya hidup sebelum mendapatkan pekerjaan tetap.
3. Programmer Program dan Web
Anda hobi melakukan coding? Banyak kok sekarang pekerjaan part time yang menawarkan pekerjaan untuk pemrograman. Mulai dari program sederhana untuk Android, iOS, hingga program skala besar yang membutuhkan kerja sama banyak orang. Jadi, daripada menganggur, lebih baik menghabiskan waktu luang dengan mengasah kemampuan coding dengan dibayar. Mengasyikkan sekali, bukan?
4. Fotografer
Dengan berbekal kamera, Anda sudah bisa menghasilkan uang. Dengan mengambil beberapa gambar, Anda sudah akan diberi upah yang sesuai. Jika Anda bekerja dengan baik, maka pekerjaan akan terus mengalir dengan deras. Jangan sia-siakan kemampuan mata Anda yang pandai menangkap momen. Daripada jadi hobi belaka, lebih baik dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih menguntungkan. Bekerja part time tidak akan membuat kesenangan Anda terhadap fotografi hilang.
5. Pelayan, Pengaja Toko, dan Lainnya
Pulang kerja atau kuliah masih punya waktu luang yang banyak? Cobalah melamar kerja part time di restoran, toko, warnet, atau tempat yang membutuhkan seseorang untuk menjaga. Daripada Anda diam di dalam rumah atau kos, lebih baik menghasilkan uang dengan mengorbankan waktu beberapa jam, kan?
Selain lima di atas, sebenarnya masih banyak pekerjaan part time yang bisa Anda dapat. Misal jadi penjaga bayi, penjaga rumah, admin social media, hingga tukang ojek. Semuanya bisa menjadi uang asal kita ulet dan bisa memanfaatkan situasi.
Manfaat Kerja Part Time
Anda telah paham tentang apa itu bekerja part time. Sekarang saatnya Anda juga harus tahu apa manfaat dari bekerja dengan waktu yang lebih sedikit dan fleksibel ini. By the way, bekerja secara part time sebenarnya memiliki banyak sekali manfaat. Bahkan kadang Anda tidak menyadari telah mendapatkan manfaatnya.
Langsung saja, inilah manfaat yang bisa Anda panen sembari mengumpulkan pundi-pundi uang!
1. Mendapatkan Upah
Manfaat ini tentu sudah Anda pahami. Karena pada dasarnya Anda bekerja untuk mendapatkan uang. Upah yang Anda terima biasanya diberikan setelah pekerjaan selesai atau dibayarkan bulanan dengan nominal sejumlah akumulasi dari pekerjaan yang ada kerjakan.
2. Mempelajari Hal yang Baru
Dalam beberapa hal, mungkin Anda bekerja di bidang yang tidak Anda kuasai. Namun setelah beberapa kali mencoba, akhirnya Anda bisa mengerjakannya dengan baik. Artinya, dengan menjadi pekerja part time, Anda telah mempelajari hal-hal baru. Bahkan mungkin tidak ada hubungannya dengan jurusan yang Anda pilih saat kuliah.
Dengan pekerjaan yang beraneka ragam, maka Anda akan menjadi orang yang serbabisa. Mungkin Anda akan terkagum-kagum sendiri karena telah mempelajari banyak hal tanpa kesusahan dalam waktu singkat. Coba buktikan sendiri, bekerja part time akan menambah pengetahuan baru untuk Anda.
3. Mengasah Keahlian Sebelum Mendapatkan Pekerjaan Tetap
Satu hal yang membuat banyak sarjana tidak diterima bekerja: kurangnya keahlian yang dimiliki! Ya, benar sekali. Boleh jadi Anda memiliki IPK yang tinggi, namun jika pengalaman kerja Anda rendah, maka tidak akan ada perusahaan yang mau menerima Anda. Itulah mengapa Anda bisa mencari pekerjaan part time yang sesuai dengan dasar ilmu Anda.
Misalnya Anda Jurusan Jurnalistik, cobalah mencari kerja di bidang kepenulisan. Biarkan Anda berkreasi dan merasakan dunia kerja meski hanya part time. Dalam beberapa bulan, Anda akan tahu seperti apa dunia kerja yang asli. Kelak setelah Anda lebih berpengalaman, pekerjaan tetap akan Anda dapatkan dengan jauh lebih mudah.
4. Membuat Anda Pandai Mengatur Waktu
Sadar atau tidak, dengan bekerja part time, Anda akan lebih menghargai waktu. Anda akan bisa mengaturnya dengan sangat baik, hingga waktu luang yang tak berguna hampir tidak ada. Biasanya dalam sekali waktu, Anda bisa mengambil lebih dari satu pekerjaan part time. Misalnya, pagi Anda bekerja di sebuah mini market, lalu malam menulis konten web atau blog.
Dengan memiliki pekerjaan part time, Anda akan semakin mudah mengatur waktu dan membuang kemalasan, hingga Anda jauh lebih produktif. Di zaman yang serbamodern ini, malas hanya akan membuat Anda jadi tergilas dan tidak mendapatkan apa-apa.
5. Memperbanyak Jaringan dan Kenalan
Jika Anda bekerja secara profesional meski hanya pekerjaan part time, maka semakin banyak klien yang akan percaya kepada Anda. Jumlah pekerjaan akan meningkat, hingga bisa jadi upah yang Anda dapat jauh lebih banyak dari pekerja kantoran. Selain itu, dengan bekerja secara part time, kenalan Anda akan semakin bertambah banyak. Bahkan tanpa Anda sadari, nama Anda pun mulai diperhitungkan.
Jika dewi keberuntungan mendatangi Anda, maka pekerjaan tetap bisa Anda dapatkan. Bahkan tanpa tes, karena klien sudah mengetahui kinerja Anda. Ibaratnya sambil menyelam minum air, niatnya untuk mendapatkan uang, tapi yang didapatkan lebih dari itu.
Kekurangan Kerja Part Time
Tidak bisa ditampik jika kerja part time kadang juga memiliki kekurangan. Namun Anda tidak perlu khawatir. Dengan memerhatikan beberapa hal di bawah ini, maka Anda bisa berhati-hati dalam mendapatkan pekerjaan. Berikut kekurangan kerja part time yang membuat banyak orang jadi menyerah dan tak mengambil pekerjaan lagi:
1. Tidak Ada Perlindungan Terhadap Pekerja
Seorang pekerja part time tidak memiliki perlindungan yang baik terhadap penipuan. Artinya, jika ada klien yang tidak membayar dan kabur setelah pekerjaan selesai, maka Anda tidak bisa apa-apa. Apalagi jika mereka tidak mencantumkan alamat lengkap. Itulah mengapa, sebelum mendapatkan pekerjaan kita harus mengetahui calon klien. Tahu seluk-beluk dan juga reputasinya. Jika memang memiliki reputasi yang baik, maka terimalah tawaran kerjanya. Jika tidak, ganti yang lain. Jangan sampai apa yang Anda kerjakan tidak dihargai.
2. Disepelekan dan Dianggap Tidak Profesional
Banyak orang beranggapan jika seorang pekerja part time adalah mereka yang tidak memiliki kemampuan unggul. Akhirnya banyak yang menyepelekan. Padahal bisa jadi kemampuan Anda berada di atas rata-rata. Bahkan Anda jauh profesional dalam bekerja ketimbang mereka yang berada di kantor dan bekerja dari pagi hingga malam.
3. Kadang Bayaran Tidak Sesuai
Meski memiliki kemampuan yang bisa dibilang hebat, namun seorang pekerja part time banyak tidak dihargai. Mereka biasanya dibayar tidak sesuai dengan upah standar. Padahal apa yang dikerjakan sama bagusnya dengan pekerja tetap, bahkan lebih dari itu. Well, untuk mengatasinya Anda bisa melakukan penawaran agar apa yang Anda kerjakan sesuai upahnya.
4. Tidak Ada Jenjang Karier yang Jelas
Anda bekerja tanpa memiliki kontrak dengan lembaga atau perusahaan apapun. Jadi jenjang karier pasti tidak ada. Namun, Anda bisa menjadi seorang pekerja part time yang profesional, hingga untuk masalah pekerjaan Anda tidak perlu merasa khawatir. Semakin Anda profesional, maka karier Anda akan menunjang, meski tidak secara formal. Percayalah, upah Anda akan bertambah meski jenjang karier tidak jelas.
Siapa Saja yang Bisa Melakukan Pekerjaan Part Time?
Jawabannya sudah jelas: Anda! Asal Anda bisa mengatur waktu dan mau bersungguh-sungguh, pekerjaan part time apa pun bisa Anda lakukan. Namun agar lebih jelas, berikut ini siapa-siapa yang bisa melakukan pekerjaan part time:
1. Pelajar atau Mahasiswa
Seorang pelajar atau mahasiswa hendaknya banyak mengisi waktu luangnya dengan melakukan kerja part time. Harapannya adalah agar mereka bisa belajar bagaimana cara bekerja dengan baik. Tahu bagaimana menghasilkan dan menghargai uang.
Selain itu, dengan bekerja part time mereka bisa belajar banyak hal. Mengisi waktu senggang dengan hal positif yang bisa meningkatkan kreativitas, dapat uang tambahan, dan tambah pandai. Bukankah itu jauh lebih baik daripada terus-terusan nongkrong?
2. Ibu Rumah Tangga
Tidak zamannya lagi ibu rumah tangga banyak alasan repot mengurus anak. Siang saat suami bekerja dan anak tidur, pekerjaan part time bisa dikerjakan. Ambil pekerjaan yang bisa dikerjakan di rumah, seperti menulis, mendesain, hingga jualan secara online.
Daripada diam saja menunggu suami pulang dan anak bangun. Bukankah lebih baik aktif untuk menghasilkan pundi-pundi uang? Toh apa yang dikerjakan tidak akan mengganggu tanggung jawab seorang ibu kepada suami dan anaknya.
3. Anda yang Ingin Punya Uang dan Pengalaman Lebih
Bisa jadi sekarang Anda adalah seorang pekerja kantoran, belum memiliki pekerjaan, atau bahkan baru lulus kuliah. Pekerjaan part time bisa jadi alternatif untuk bertahan hidup atau untuk menambah penghasilan. Daripada pulang kantor untuk nongkrong, lebih baik untuk kerja, kan? Apalagi jika Anda bisa mendapatkan banyak pengalaman. Mumpung masih bisa dan ada kesempatan, kenapa tidak dimanfaatkan dengan baik?
Tentang Profesionalitas dalam Bekerja Part Time
Sebelum memulai bekerja part time, terlebih dahulu tanamkanlah satu hal dalam pikiran Anda: meski pekerjaan ini hanya part time, tidak penuh waktu, dan tidak ada kontrak seperti pekerja kantoran, tapi Anda tetap harus bekerja dengan sungguh-sungguh. Artinya, mau bekerja secara penuh waktu atau part time, Anda tetap harus melakukannya secara profesional.
Dengan melakukannya secara profesional, Anda akan lebih dihormati. Bahkan kesempatan-kesempatan tak terduga bisa Anda dapatkan setiap saat. Selain itu, dengan bekerja secara profesional, klien tidak akan segan-segan membayar Anda dengan harga yang sesuai. Bahkan bisa lebih besar dari yang Anda bayangkan.
Jika Anda bekerja asal-asalan, maka klien juga akan malas menggunakan jasa Anda. Akibatnya pekerjaan akan semakin
susah Anda dapatkan. Dalam kerja part time, selalu berlaku hukum timbal balik. Anda profesional, maka klien akan percaya dan semakin memberikan banyak pekerjaan. Begitu pula sebaliknya. Jika Anda asal-asalan, maka klien juga akan asal-asalan dalam memberikan pekerjaan dam upah.
Budaya Kerja Part Time dari Berbagai Negara
Di beberapa negara, kerja part time sudah menjadi hal yang biasa. Bahkan sampai menjadi budaya yang mengakar kuat. Seperti di Jepang. Masyarakat di sana mengenal kerja part time sebagai baito. Biasanya anak sekolah akan berburu pekerjaan ini saat liburan musim panas. Mereka mengumpulkan uang untuk membeli sesuatu yang jadi impiannya.
Hal senada juga dilakukan anak-anak di Amerika. Biasanya saat liburan musim panas atau sepulang seolah, mereka bekerja part time sebagai penjaga toko, pengantar makanan, hingga baby sitter. Alasannya adalah untuk dapat uang dan pengalaman.
Baca Juga :
- Freelancer, Inilah Bahaya Menunda Pekerjaan; Dan Cara Mengatasinya
- 5 Langkah Efektif Selesaikan Pekerjaan di Kala Sakit, Kini Sakit Tak Lagi Jadi Kendala
Di Indonesia, bekerja part time jarang sekali dilakukan oleh pelajar. Biasanya sepulang sekolah mereka ada tambahan pelajaran. Pun mahasiswa di Indonesia juga jarang melakukan hal ini. Alasannya apalagi selain sibuk dan terlalu banyak tugas. Padahal jika memiliki pengaturan waktu yang tepat. Kerja part time bisa dilakukan oleh siapa saja. Mungkin budaya bekerja di Indonesia masih perlu ditingkatkan. Bekerja tak hanya dilakukan setelah mendapatkan ijazah, tapi kapan saja, asal ada kesempatan.
Selamat bekerja part time!
Valeria Octaviani
i want try to be a freelance at english-indonesia translator or indonesia-english, which i can do it online. any recommend? thankyou:)
Gunawan Nasuha
kerja part time itu harus disiplin, karena kita sendiri yang atur waktunya.
kanaan piandy
KANAAN PIANDY …ingin bekerja di part time sebagai penjaga toko
Ade tison
Untuk lowongan draiver motor atau mobil ada gk pada malam hari??