Bekerja paruh waktu, baik sendiri atau dalam tim, juga merupakan sebuah bisnis. Meski mudah untuk memulai, bukan berarti Anda tidak memerlukan freelance business tools yang tepat dan variatif agar bisnis tersebut tumbuh.
Business tools berikut ini bisa membantu Anda untuk sukses:
1. Wave Accounting atau Pembukuan untuk Bisnis Kecil
Wave adalah aplikasi keuangan pribadi, faktur, akuntansi, pembayaran upah berbasis Cloud untuk freelancer, enterprener atau bisnis kecil.
Penjelasan di situsnya sebagai berikut:
Sebagian besar software bisnis kecil dirancang bagi bisnis menengah, sehingga sangat kompleks. Jadi kami merancang Wave untuk bisnis dengan karyawan di bawah 9 orang, termasuk pemilik toko perorangan. Inilah alasan produk kami sesuai dengan kebutuhan Anda.
2. Manilla App – Aplikasi Keuangan Pribadi
Fungsi aplikasi ini adalah untuk menyimpan seluruh transaksi keuangan, tagihan, program royalti dan kupon di satu tempat. Keamanan aplikasi ini sebaik keamanan yang ada di bank mana pun (menurut klaim mereka) dan bisa diunduh di smartphone Anda.
3. CX – Penyimpanan di Cloud
Ini adalah aplikasi seperti Dropbox untuk berbagi file dengan klien terbatas. Bila Anda perlu tambahan kapasitas simpanan, Anda bisa mengupgrade ke layanan berbayarnya. Nah, CX mengisi celah ini dengan menawarkan kapasitas 10 GB.
4. Mozy – Solusi
Back up sangat penting sebagai salah satu freelancer business tools. Secara otomatis Mozy akan menyimpan dan membuat data Anda jadi berbasis web. Anda bisa mengunggah aplikasinya di smartphone. Ada paket MozyHome bagi freelancer, namun ada juga paket penyimpanan yang lebih besar untuk kebutuhan backup yang lebih banyak.
5. Wunderlist – Daftar Pekerjaan yang Harus Anda Lakukan
Wunderlist merupakan solusi bagi Anda yang menyukai Google Tasks tapi dengan kapasitas yang lebih besar. Anda juga bisa menambahkan teman, dan mendelegasikan tugas.
6. Google Tasks – Manajemen Tugas
Dengan Google Tasks, email dapat ditambahkan langsung ke file tugas Anda, hanya dengan mengeklik tab dan pilih “Tambahkan ke Tugas”. Setelah itu, Anda dapat dengan mudah menetapkan tanggal pada tugas tersebut.
Kelebihan Google Tasks adalah bisa disinkronkan dengan Google Calendar, sehingga aplikasi sangat ideal untuk mengatur daftar tugas (to-do list) dengan terorganisasi.
7. Trello – Kolaborasi Online
Trello adalah kolaborasi online yang memakai boards, daftar, dan kartu. Layaknya papan tulis yang berisi nama proyek sebagai judulnya dan ada ‘kartu’ yang merupakan item di daftar Anda. Setiap entri dianggap sebagai sebuah ‘kartu’ yang bisa Anda seret. Kartu-kartu ini diatur di bawah daftar dengan judul ‘to-do’, ‘doing’, dan ‘done’.
Anda juga bisa melampirkan file, gambar pada tiap kartu dan menambah nama sebagai kolaborasi di board. Perubahan akan muncul secara waktu riil. Jadi Anda tak harus merefresh halaman tersebut.
8. SlideShare – Mengunggah dan Membagi Presentasi
Presentasi merupakan salah satu cara luar biasa untuk mendapatkan pekerjaan. SlideShare ini mampu mengunggah dan membagikan presentasi secara online. Selain itu, SlideShare juga dikunjungi 60 juta orang setiap bulan. Anda bahkan dapat menyematkan presentasi di website sebagai upaya marketing online.
9. Falcon – Kontak Profil Detail
Falcon adalah sebuah aplikasi browser yang menyediakan kontak profil di sebelah kanan email atau jejaring sosial, dan Anda dapat mengekliknya di sebelah nama orang tersebut.
10. Contactually – Manajemen Hubungan yang Lebih Baik
Sejauh ini, Contactually merupakan tool yang paling membantu untuk mengelola kontak serta mencari jejak kegiatan Anda, konteks seperti perbaruan media sosial, dan interaksi Anda sebelumnya. Tool ini penting jika Anda serius mengembangkan bisnis Anda, meski tidak gratis.
11. Mailstrom – Membersihkan Inbox Email Anda
Mailstrom membantu membersihkan inbox Anda hanya dengan beberapa klik saja. Selain membantu menyortir langganan newsletter, Mailstrom juga menunjukkan email yang paling tidak Anda minati, waktu paling sering Anda membaca email, serta jejaring sosial yang sering mengacaukan inbox Anda.
12. EchoSign – Tanda Tangan Digital
EchoSign adalah layanan melalui Adobe yang membantu Anda secara digital menandatangani dokumen tanpa harus mengunggah, mencetak, atau mengirimkan apapun.
Yang dilakukan hanya melampirkan dokumen di EchoSign dan mengirimkan email tersebut. Tak perlu mengunggah software apapun.
13. Hootsuite – Manajemen Sosial Media
Dengan Hootsuite, Anda bisa berhubungan dengan jejaring sosial penting dalam satu akun, bisa mengupdate status pada satu atau beberapa jejaring sosial sekali kirim, dan bahkan menjadwalkan secara otomatis kapan Anda akan posting. Desain gratisnya sangat bagus untuk pemula.
14. Toggl – Time Tracking Sederhana yang Gila-gilaan
Toggl membantu Anda menyimpan rekam jejak waktu kerja Anda. Dengan sekali klik, Anda bisa mulai melacak waktu dan tugas mana yang paling banyak menyita waktu. Tool ini akan membantu, khususnyauntuk mengetahui jumlah waktu yang Anda butuhkan untuk mengerjakan sebuah pekerjaan.
Toggl bisa digunakan offline serta disinkronkan secara otomatis begitu Anda hubungkan dengan internet kembali.
15. MailChimp – Mengirim Email dengan Lebih Baik
Mailchimp, salah satu layanan newsletter terbaik dari sisi antarmuka yang ramah pengguna juga dengan desain gratis yang keren.
Email marketing newsletter ini adalah cara terbaik untuk mendapatkan informasi terkait bisnis Anda, sebagai sarana agar Anda bisa menghubungi klien kapan pun.
16. Bidsketch – Membuat Proposal Proyek dalam Semenit
Bidsketch adalah tool untuk membuat proposal proyek yang terorganisasi dengan baik, sehingga bisa menghemat waktu Anda dengan pre-built template, landing pages, tanda tangan elektronik, dan personal branding.
BidSketch tidak gratis, namun biayanya masih sepadan bagi freelancer yang banyak mengirimkan proposal pada klien.
17. Dashlane – Password Manager
Dashlane adalah password manager, autofill, dan e-wallet. Menggunakan layanan ini berarti Anda akan memiliki setidaknya 16 nama pengguna dan kata kunci untuk melacak. Uniknya, Dashlane tidak menyimpan kata kunci master, hanya Anda yang memilikinya. Jadi jangan sampai lupa.
Baca Juga :
Kesimpulan :
Apapun freelance business tools yang Anda gunakan, Anda harus menggunakannya dengan benar. Telitilah tool yang Anda pakai sebelum membeli atau menggunakannya. Manfaatkan free trial untuk melihat kesesuaiannya. Selanjutnya, tetaplah bertahan dan buat sistem yang bisa membantu Anda menghemat waktu sekaligus mengesankan klien.