Freelancer Image Via Shutterstock
Salah satu cara untuk membantu meningkatkan ranking situs atau blog kamu dengan mesin pencari dan tentunya Google, adalah dengan link yang menunjuk kembali padamu. Membuat inbound links untuk situs perusahaanmu, blog, atau portofolio akan terasa sulit tanpa postingan tamu. Ya, postingan tamu (mempublikasikan artikel) bukan yang pasti tepat termudah atau tercepat mendapatkan SEO dalam agenda pekerjaanmu. Hal ini membutuhkan kerja keras dan hanya akan memberimu hasil yang hebat setelah dapat membangun publikasi yang bagus.
Dan masalahnya adalah mengetahui bagaimana membuat postingan tamu di sebuah blog secara sah tanpa campur tangan Google yang akan menuduh usahamu adalah spamming dan akhirnya menurunkan rankingmu. Pernah gak kamu memerhatikan banyak perusahaan secara terang-terangan mencoba membangun link untuk dapat SEO atau page one on Google melalui postingan tamu? Tetapi, karena mereka gak begitu paham dengan peraturannya, mereka berakhir dengan kehilangan nyaris semua pondasi yang mereka pikir akan menghasilkan keuntungan setelah Google memperbarui peraturan tahun 2012.
Jadi, untuk membantu para freelancer menghindari pemblokiran dari Google, mari persempit diskusinya menjadi hal paling penting yang dibutuhkan sebelum memulai kampanye postingan tamu. Tentu saja akan ada faktor penentu lain, tetapi lima langkah ini adalah upaya mendapatkan hasil SEO teraman dan terbaik melalui postingan tamu.
Temukan Postingan Tamu yang Tepat
Postingan tamu akan menyita banyak waktu, kesabaran, bahkan uang jika kamu benar-benar membutuhkan bantuan. Jadi, jangan membuang usahamu terhadap sesuatu yang ternyata gak ada utungnya buatmu. Postingan tamu yang benar akan sesuai untuk bisnismu sejak awal. Dengan kata lain, isi postingan harus berhubungan dengan industrinya, dan pengunjung blog harus termasuk dalam target pasarmu. Kedua, pastikan bahwa blog memiliki aturan yang jelas untuk mengatur postingan dari penulis tamu. Tak ada kata “guest post” atau “guest author” atau “guest” atau apapun di mana pun dalam tulisan tamu. Halamannya harus sederhana dan ada nama penulisnya (Terkadang bersama dengan nama perusahaanmu) dan/atau bagian biodata.
Salah satu pertimbangan penting ketika memilih postingan tamu adalah jumlah trafik bulanan dan page rank. Semakin tinggi jumlah trafik bulanan dan page rank, semakin terbuka blognya, semakin tinggi penerimaannya, maka kemungkinan berbaginya akan semakin banyak. Pikirkan bahwa postingan blog populer dapat menjadi lebih sulit mendapat approval untuk topik artikelnya. Contoh saja, blog dengan page rank +4 dan 10,000 unique visitors akan sangat kompetitif dalam arena postingan tamu. Inilah mengapa kamu mungkin akan memulai dengan kesempatan postingan tamu termudah. Atau, kamu dapat fokus pada blog dengan ranking rendah tetapi menyewa pihak ketiga untuk blog dengan ranking lebih tinggi.
Hindari Kata Ambigu / Bermakna Ganda
Menambahkan pernyataan ambigu dapat dikategorikan berbahaya dalam ketentuan Google. Banyak blog yang ditegur karena menyertakan link yang tidak relevan dalam banyak postingannya. Makanya mengapa banyak blog yang mempunyai postingan tamu sebaiknya tidak mengizinkan berbagai macam link meskipun sangat berhubungan. Contohnya, link yang dibutuhkan ketika mengutip referensi atau merunutkan berbagai sumber. Gunakan kriteria yang sama untuk memasukkan sebuah link yang dapat menuntun kembali ke situs kamu. Hanya cantumkan link itu jika situs kamu secara sah mengklaimnya sebagai sebuah sumber atau referensi. Jika kamu dapat meloloskannya termasuk sebuah link pribadi, maka pastikan pembaca tahu bahwa itulah perusahaanmu.(Inilah alasan mengapa banyak perusahaan menyewa pihak ketiga untuk postingan tamu – jadi penulis dapat memasukkan link sebagai sumber / referensi tanpa harus mengklaim koneksi apapun, membuat link itu lebih kredibel.)
Dengan setiap postingan baru di situs resmi atau pun postingan tamu, pastikan menggunakan kalimat bermakna sama yang berbeda. Contohnya, Kamu ingin menekankan kata kunci “sepatu air anak-anak”, tetapi untuk menghindari hukuman dari Google, kamu harus mengganti frasanya. Cobalah “sepatu air untuk anak-anak”, “sepatu anak untuk di air”, atau mungkin “sepatu anak tahan air.”
Jika kamu adalah penulis untuk postingan tamu (kamu tidak menyewa pihak ketiga), maka pastikan untuk memikirkan kalimat dan link berbeda dalam biodatamu dengan baik. Buatlah biodata yang unik untuk setiap blog dan ganti kalimat pembedanya. Contoh, satu biodata bisa menggunakan nama perusahaan sebagai kalimat pembeda dan halaman utama sebagai link-nya. Blog yang lain mungkin memasukkan link ke halaman jasa dengan “menyediakan sepatu air untuk anak” sebagai kalimat pembedanya.
Kita lanjut ke bagian kedua ya? Silakan menuju Beberapa Hal Tentang Guest Blogging (2)
Curahan Hati Sahabatku
Bagaimana pengaruh guest blogging terhadap pendaftaran adsense, mohon pencerahannya.